Lima Atlet BAPOMI NTT Sumbang Tujuh Medali pada POMNas XVII Padang

  • Bagikan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 30 atlet diikutsertakan oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII di Universitas Negeri Padang (UNP), Provinsi Sumatera Barat tanggal 19-26 November 2022.

Ketua BAPOMI NTT, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc menjelaskan, 30 atlet tersebut berasal dari beberapa Perguruan Tinggi di NTT diantaranya adalah Universitas Nusa Cendana (Undana) 19 atlet, Universitas Timor (Unimor) 4 atlet, Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) 1 atlet dan Politek Negeri Pertanian (PNK) Kupang 6 atlet.

"6 Cabor tersebut adalah Atletik, Pencak Silat, Tae Kwon Do, Karate, Renang dan Futsal," ujar Ketua BAPOMI NTT di Kupang, Sabtu (25/11).

Dari 30 atlet tersebut, jelas Dr Sipri, sebanyak 19 (sembilan belas) mahasiswa asal Undana, 4 mahasiswa Unimor, 6 mahasiswa PNK dan 1 mahasiswa UNWIRA, yang tersebar dalam 6 Cabor tersebut. Sejak hari pertama hingga hari terakhir perhelatan POMNas, 5 (lima) atlet berhasil menyumbangkan 7 (tujuh) medali Cabor masing-masing yang didaftarkan pada POMNas XVII Padang.

Ia menyampaikan proficiat dan apresiasi yang tinggi kepada semua atlet yang telah berjuang mewakili Provinsi NTT. "Proficiat dan apresiasi kepada semua atlet, baik yang juara maupun yang belum, karena semua atlet telah memberikan yang terbaik bagi Provinsi NTT," ujar Ketua BAPOMI NTT, yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Undana itu.

Pihaknya berharap, seluruh atlet agar tetap meningkatkan disiplin berlatih dan semangat juang, agar bisa meraih hasil terbaik.

Ketua BAPOMI NTT mengajak seluruh Perguruan Tinggi di NTT, agar berpartisipasi mendukung mahasiswa yang memiliki talenta olahraga agar mengikuti seleksi yang akan dilaksanakan pada even POMNas yang akan datang.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Berno Benigno Mitang menambahkan, untuk tahun ini Unimor hanya mengikutsertakan atlet untuk berpartisipasi.

"Keikutsertaan kami (Unimor) hanya untuk mencari pengalaman, dan belum dikoordinasikan dengan baik. Secara finansial juga kami terbatas, tetapi ke depan kami akan lakukan yang terbaik bagi mahasiswa," ujarnya melalui WhatApp, Senin, Jumat (25/11).

Oleh karena itu, ke depan setiap Perguruan Tinggi di NTT, khususnya Unimor akan meningkatkan geliat Unit Kerja Mahasiswa Bidang Olahraga. Dengan demikian atlet-atlet akan dibina dan dilatih secara profesional, dengan dukungan fasilitas yang mumpuni.

"Selain itu perlu diadakan banyak kejuaraan antar mahasiswa di tingkat regional, khususnya NTT, sehingga mendapatkan bibit-bibit yang profesional dan untuk meningkatkan minat mahasiswa," ungkap WR III Unimor.

Khusus untuk target POMNas tahun depan, kata WR III Unimor, pihaknya baru bisa menargetkan mahasiswanya mengikuti beberapa Cabor, khususnya Atletik dan Beladiri.

Ke lima atlit BAPOMI NTT meraih 3 emas, 3 perak dan 1 perunggu tersebut masing-masing, Devita Lodia Bakun, Mahasiswi Semester IX Prodi PJKR, FKIP Undana meraih emas 2 (dua) emas, pada kategori 10.000 meter putri dan 5.000 meter putri pada Cabor Atletik, Muhammad Zaki Z. Prasong (Mahasiswa Semester VII Prodi PJKR FKIP Undana) meraih emas kelas B putra pada Cabor Pencak Silat.

Marcelino V. Fallo (Mahasiswa Semester V Prodi PJKR, FKIP Undana) meraih 2 perak pada kategori 10.000 meter putra dan 5.000 meter putra pada Cabor Atletik, Juwita S. Koi (Mahasiswi Semeter III Prodi PJKR FKIP Undana) meraih perak kategori 800 meter putri pada Cabor Atletik.

Sementara Frengki Kapoteng (Mahasiswa Semester V Prodi PJKR FKIP Undana) meraih perunggu kategori 1.500 putra pada Cabor Atletik. (r3)

  • Bagikan