KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Di tengah menjalankan tugas sebagai Juri Desa Binaan Bank NTT, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Lianto, MM., MBA, berkesempatan melakukan penanaman padi gogo/ladang di Desa Wetana, Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, Sabtu (26/11).
Bobby lakukan penanaman itu bersama Bupati Sumba Barat yang diwakili Kepala Dinas Pertanian, Jantje Lakumau, SP, serta Pimpinan Cabang Bank NTT Waikabubak, dan Kasubdiv Parekraf & Desa Binaan, Reinhart Djo serta jajarannya.
Bobby Lianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat Wetana harus bersyukur karena Tuhan telah memberkati desa ini dengan tanah yang sangat subur bahkan sangat special. Pasalnya, dari tanah ini telah menghasilkan komoditas pertanian dan perkebunan yang sangat special seperti kakao juga ubi atau singkong.
Bobby menyebut spesial karena untuk hasil Kakao saat ini telah menjadi salah satu komoditas terbaik dunia yang berasal dari Wetana. Begitupun ubi yang terbaik dari dulu, dimana hasil terbaiknya diperoleh hanya jika di tanam di Wetana. Saat ini, Padi Gogo yang di tanam di tanah Wetana, Gaura, dan sekitarnya yang memiliki wangi khusus pandan serta citarasa seperti beras pulen dan tidak bisa di dapati jika di tanam di luar lahan ini. "Ini suatu anugerah Tuhan yang patut kita syukuri," ungkap pengusaha muda yang muncul dengan inovasi-inovasi briliannya.
Memanfaatkan keunggulan ini, kata Bobby, Kadin NTT melalui Kadin Sumba Barat akan membuat packaging khusus untuk beras premium limited ini agar dapat menjadi oleh-oleh. Dan untuk menjaga kualitas beras tersebut, akan di vacum sehingga wanginya tidak hilang.
Selain itu, lanjut Bobby, di-packaging-nya akan ada tulisan atau narasi khusus tentang Beras Gogo Wetana yang special dan terbatas.
"Ini Special & Limited Edition sebab di dunia ini cuma ada sekitar 1.000 ton, dan itu hanya berasal dari Wetana. Semua yang spesial dan limited itu mahal harganya," kata Bobby.
Bobby yang sepekan berada di Pulau Sumba, telah melakukan serangkaian kegiatan, diantaranya pelantikan Pengurus Kadin Sumba Tengah, penanaman jagung, mengunjungi perkebunan kakao dan melihat potensi pabrik coklat dan pabrik kopi serta pabrik Co-Firing pengganti batu bara.
Sebagai Dewan Juri Desa Binaan Bank NTT, Bobby juga telah mengunjungi 5 desa di Kabupaten Sumba Barat, mulai dari Desa Dedekadu, Kecamatan Loli, Desa Waihura, Kecamatan Wanukaka, Desa Loko Ry, Kecamatan Tanahrighu, dan Desa Rajaka, di Kecamatan Lamboya.
Bobby mengakhiri kegiatan sepekannya di Tanah Sumba dengan melakukan penanaman perdana padi Gogo di Desa Wetana, Kecamatan Lamboya Barat.
Bobby mengaku, ketika mengunjungi desa-desa binaan itu, betapa ia kagum dengan berbagai potensi dan kekayaan yang dimiliki daerah itu. Bagi Bobby, masyarakat desa perlu didampingi dan diedukasi untuk menghasilkan produk-produk bernilai ekonomi tinggi. "Potensi sudah ada, hanya perlu dibekali dengan ketrampilan dan kemampuan mengolah potensi itu menjadi sumber berkat
bernilai ekonomi tinggi. Kadin NTT dan jajaran di daerah sudah siap membantu," kata Bobby.
Kadin Bantu Oxygen Generator untuk RSUD Eka Pata
Sementara itu, Bupati Sumba Barat, John Dade menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum Kadin Pusat, Arsjad Rasjid dan keluarga besar Kadin Indonesia yang telah memberi perhatian kepada Pemkab Sumba Barat berupa bantuan Oxygen Generator untuk mendukung operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Pata Waikabubak.
John Dade juga menyampaikan ucapan yang sama kepada Ketum Kadin NTT, Bobby Lianto beserta jajaran juga Ketua Kadin Sumba Barat, Herry Susanto yang hadir menyerahkan langsung bantuan itu di Waikabubak.
Bobby mengatakan, bantuan Oxygen Generator itu untuk mendukung operasional rumah sakit dalam upaya mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat setempat. Turun hadir dalam penyerahan itu, Wakil Ketua Umum Kadin NTT Bidang Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Yesenia Liyanto, Direktur Eksekutif Kadin NTT, Mercy Siubelan dan Chandra Pongsinaran. (aln)