Presiden Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

  • Bagikan
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022). Rapat Dengar Pendapat ini membahas tentang penyesuaian RKA Kemhan/TNI TA 2023. (Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim surat (Surpres) ke DPR RI terkait pengisian jabatan Panglima TNI. Surpres itu telah diterima Ketua DPR RI, Puan Maharani dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11). Surpres itu diserahkan langsung Pratikno kepada Puan di Gedung DPR RI.

“Surpres baru saya terima hari ini, tidak ada pengambilan surat kembali atau wacana merubah nama yang sudah ada. Tidak ada sama sekali,” kata Puan.

Surpres itu menyebutkan bahwa Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dipilih Presiden Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

“Nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah KSAL Laksamana Yudo Margono,” ucap Puan.

Oleh karena itu, Puan menyatakan Komisi I DPR RI akan segera melakukan mekanisme pergantian Panglima TNI sesuai Undang-Undang. Tentunya, Komisi I DPR RI akan menggelar fit and proper test terhadap Yudo Margono yang akan menjadi calon Panglima TNI.

“Kami di DPR akan menindaklanjuti terkait mekanisme yang ada di DPR untuk menugaskan komisi terkait, atau Komisi I untuk melaksanakan mekanisme terkait atau pengangkatan Panglima TNI yang baru,” ujar Puan.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meyakini, calon Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi adalah figur yang terbaik. Pernyataan ini disampaikan, menyusul akan purna baktinya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada 21 Desember 2022.

“Kita yakin akan yang terbaik,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).

Prabowo juga meyakini, calon pengganti Jenderal Andika Perkasa tersebut dipilih melalui seleksi yang profesional.

“Saya kira, saya kira orang yang disampaikan ke DPR itu pasti melalui seleksi yang baik alamiah profesional ya,” pungkas Prabowo. (JPC/JPG)

  • Bagikan