Ini Permintaan Terakhir Metty Toelle Sebelum Meregang Nyawa

  • Bagikan
Paman korban, Andre Lesik (kiri) dan Bobi Lesik (kana) ketika ditemui TIMEX di rumah duka yang beralamat di RT 31 Kelurahan Sikumana, Rabu (30/11).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Metty Chameilia Toelle (33) korban tabrakan mobil box di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang ternyata menyampaikan permintaan terakhir.

Permintaan terakhir itu disampaikan melalui telpon kepada ibunya dan pihak sekolah dimana ia mengajar. Ibunya yang berada Rote, diminta untuk datang ke Kupang menggunakan kapal laut pada pukul 14:00 Wita, Rabu (29/11). Tujuannya mengurus Metty usai melakukan operasi pengangkatan pen pada kaki kanannya.

Selain ibunya, Metty juga hendak menghubungi ke pihak SMAN 1 Rote Timur dengan tujuan meminta izin karena ia harus menjalani operasi di Kupang.

Hal itu disampaikan Bobi Lesik, Paman korban ketika ditemui di rumah duka yang beralamat di RT 31 Kelurahan Sikumana.

Bobi menambahkan saat tiba ditempat kecelakaan itu, Metty sementara telepon ibunya yang sedang berada di Rote. Ia meminta agar ibunya segera ke Kupang menggunakan kapal laut pada pukul 14:00 Wita.

Korban lalu berniat menyampaikan permohonan izin ke SMAN 1 Rote Timur karena ASN dan bertugas sebagai guru disana.

"Kebetulan HP itu dipegang oleh salah satu ponakan yang sementara masuk ke loket untuk melakukan pendaftaran ulang. Jadi saya masuk mau ambil," katanya.

Kejadian yang terjadi sangat cepat itu membuatnya sangat terpukul dan merasa kehilangan karena sebelumnya ialah yang memindahkan korban ke tempat tabrakan.

Korban yang tak berdaya, pasrah diseruduk mobil hingga terpental ke lantai selasar belakang IGD RSUD Dr. W. Z. Johannes Kupang dan dinyatakan meninggal dunia setalah mendapat penanganan intensif dari tim medis.

Untuk diketahui, almarhum meninggalkan sepasang buah hatinya yang kini berusia tiga tahun dan satu tahun.

Ia harus menjalani operasi pengangkatan pen karena pada bulan Agustus 2022, almarhum mengalami kecelakaan sepeda motor dan mengalami patah tulang pada bagian kaki kanannya.

"Selama tiga bulan almarhum rawat jalan. Kemudian pada Rabu 30 November itu ingin daftar melakukan operasi pengangkatan pen yang dipasang pada kaki kanannya," urainya.

Jenazah Metty Chameilia Toelle, disemayamkan di rumah duka RT 31 Kelurahan Sikumana dan akan dimakamkan pada hari Jumat 2 Desember 2022 di pekuburan keluarga Lesik Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. (r1)

  • Bagikan