JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023 resmi diumumkan tim penanggung jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Proses diawali dengan penetapan siswa eligible mulai 3 Januari 2023.
Ketua Tim SNPMB 2023, Mochamad Ashari menyampaikan, SNPMB 2023 dibagi menjadi tiga jalur seleksi. Pertama, jalur seleksi nasional berdasar prestasi (SNBP). Kedua, jalur seleksi nasional berdasar tes (SNBT), dan ketiga, jalur seleksi mandiri.
”Proses ini tidak terlalu banyak berbeda dibanding tahun lalu. Substansinya tetap sama, yang berbeda hanya penyesuaian sistem saja agar proses seleksi bisa lebih inklusif dan meningkat,” tutur Ashari dalam sosialisasi SNPMB 2023 di Jakarta, Kamis (1/12).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa subtes yang berlaku pada SNBT mengalami rekonstruksi. Sebelumnya, tes terdiri atas tes potensi skolastik (TPS) dan tes kemampuan akademik (TKA). Namun, tahun depan dikembangkan menjadi TPS, literasi dalam bahasa Indonesia, literasi dalam bahasa Inggris, dan penalaran matematika. Selain itu, tak ada lagi tes mata pelajaran seperti seleksi di tahun-tahun lalu.
Selain itu, ada perubahan lainnya terkait penambahan diploma tiga (D-3) sebagai pilihan jenjang pendidikan baru dalam seleksi masuk PTN. Dengan demikian, siswa memiliki lebih banyak pilihan untuk pendidikan di tingkat perguruan tinggi.
Di sisi lain, Ashari turut memastikan bahwa ujian mandiri tetap diselenggarakan oleh masing-masing universitas pada tahun depan. Namun, tes harus transparan dan mengacu pada nilai SNBT serta ketentuan yang sudah ditetapkan. (mia/c6/ttg/JPG)