Sikat Spanyol dan Jerman, Jepang Puncaki Klasemen, Catat Sejarah Unik

  • Bagikan
Japan's midfielder #17 Ao Tanaka (2L) celebrates scoring his team's second goal with his teammates during the Qatar 2022 World Cup Group E football match between Japan and Spain at the Khalifa International Stadium in Doha on December 1, 2022. (Photo by Jewel SAMAD / AFP)

QATAR, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Jepang kembali menciptakan sensasi besar pada pergelaran Piala Dunia 2022. Di luar dugaan, Jepang sukses menjungkalkan Spanyol 2-1 dalam pertandingan terakhir Grup E yang berlangsung di Stadion Khalifa International, Doha, Qatar, Jumat (2/12).

Kemenangan itu merupakan pencapaian fantastis kedua bagi Jepang. Maya Yoshida dkk juga menumbangkan juara dunia empat kali Jerman pada laga pertama Grup E.

Bukan itu saja, sama dengan saat mengalahkan Jerman, dua pemain yang menciptakan gol ke gawang Spanyol adalah juga dua pemain pengganti.

Hasil dua kemenangan Jepang itu mengejutkan semua orang karena finis urutan teratas dalam grup neraka yang dihuni dua mantan juara dunia, Spanyol dan Jerman.

Kemenangan tersebut juga memulangkan Jerman lebih awal dari Piala Dunia seperti terjadi dalam edisi empat tahun lalu di Rusia.Jepang sebagai salah satu perwakilan Asia, mencatatkan rekor yang unik.

Sejak perhitungan jumlah umpan dikenalkan pada 1966, hanya ada dua tim yang kandas meski mencatat 700 lebih umpan yakni Spanyol yang dikalahkan Jepang dini hari ini dan Jerman yang dikandaskan Jepang pada pekan lalu.Menurut Opta Analyst, Jepang adalah tim pemenang dengan catatan persentase penguasaan bola terendah dalam sejarah Piala Dunia.

Saat menyikat Spanyol, Jepang hanya mencatat 17,7 persen penguasaan bola.Selama beberapa menit yang mendebarkan, Spanyol sepertinya sudah siap keluar ketika Kosta Rika sempat mengungguli Jerman dalam pertandingan Grup E lainnya. Namun juara dunia edisi 2010 itu lolos dari kegelisahan setelah Jerman balik mengalahkan Los Ticos setelah sempat tertinggal 1-2 untuk berbalik menjadi 4-2.

Spanyol dan Jerman masing-masing mengumpulkan empat poin sampai laga terakhir ini, tetapi La Roja yang berhak ke 16 besar karena memiliki selisih gol jauh lebih baik.

Alvaro Morata membawa Spanyol unggul lebih dulu lewat gol dari sundulannya pada sebelas menit pertama. Tetapi Jepang secara dramatis membalas pada awal babak kedua lewat Ritsu Doan dan Ao Tanaka.

Kedua pemain yang juga mencetak kedua gol Jepang saat mengalahkan Jerman dalam laga pertama itu membuat Samurai Biru secara sensasional bangkit dan berbalik menang 2-1.

Tetapi gol Tanaka pada menit ke-51 mengundang kontroversi. Namun, VAR lewat bantuan goal-line technology memutuskan bahwa umpan dari Kaoru Mitoma nenuju Tanaka masih masuk dalam area permainan.

Dalam laga itu Spanyol kesulitan menciptakan peluang akibat kokohnya pertahanan Jepang saat-saat terakhir di mana mereka berusaha keras menghindari kebobolan yang bisa memulangkan mereka lebih cepat dari turnamen Qatar ini.

Segera setelah wasit meniup panjang peluitnya, pemain-pemain Jepang larut dalam ekstasi besar merayakan kemenangan sensasional kedua yang membuat mereka terkirim ke 16 besar Piala Dunia yang keempat melawan Kroasia dalam babak 16 besar, sedangkan Spanyol menghadapi Maroko. (r3/jpg)

  • Bagikan