Theo da Cunha Terpilih Aklamasi Pimpin IKA UNHAS NTT

  • Bagikan
IKA UNHAS NTT TERBENTUK. Sekjen Pengurus Pusat IKA UNHAS, Yusran Jusuf, dan Wakil Ketua Pengurus Pusat IKA UNHAS, Andi Irwan Patawari, pose bersama dengan keluarga besar IKA UNHAS NTT usai Muswil I di Celebes Resto N Cafe, Sabtu (3/12). (FOTO: IMRAN LIARIAN/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.CO.ID-Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA) UNHAS NTT melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) I. Forum Tertinggi Alumni Universitas Hasanuddin yang berdomisili di NTT itu dilaksanakan di Celebes Resto N Cafe, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Sabtu (3/12).

Muswil I ini dihadiri Sekjen Pengurus Pusat IKA UNHAS, Yusran Jusuf dan Wakil Ketua Pengurus Pusat IKA UNHAS, Andi Irwan Patawari. Agenda Muswil I adalah pemilihan Ketua IKA UNHAS NTT. Dosen Undana Drs. Theo da Cunha, MS terpilih secara aklamasi sebagai ketua IKA UNHAS NTT. Theo da Cunha menjelaskan bahwa Muswil I berlangsung dengan nuansa keakraban dan kekeluargaan.

Dikatakan Theo, IKA UNHAS NTT telah resmi dibentuk. Setelah itu Ketua terpilih membentuk formatur guna melengkapi pengurus yang diberikan waktu dua bulan ke depan, kemudian dilantik oleh Pengurus Pusat IKA UNHAS.

Muswil I ini dalam pembahasannya sesuai dengan mekanisme organisasi. Pleno I membahas tata tertib, pengesahan peserta, pembentukan IKA UNHAS NTT. Pleno II yaitu pemilihan Ketua IKA UNHAS NTT. "Tercatat ada 286 alumni UNHAS. Tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT," ujarnya.

Mayoritas alumni UNHAS berada di Kota Kupang dan terbanyak adalah akademisi. Muswil I ini mengambil tema ' IKA UNHAS NTT Bersinergi Mewujudkan NTT Bangkit dan NTT Sejahtera'.

"Ini sudah janji alumni bahwa kami akan bersinergi, berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangun Pemerintah dalam bidang kompetensi masing-masing alumni UNHAS, mulai dari dokter, dosen, pengacara dan lainnya," jelasnya.

Sementara Zainal Arifin, selaku praktisi Pertanian yang juga alumni UNHAS, mengatakan bahwa bergabung dengan IKA UNHAS ini ingin mengembangkan pertanian yang bisa dipanen setiap hari, setiap bulan dan setiap tahun. "Kita akan betul-betul mengembangkan kebun ketahanan pangan di NTT. Ini harapan saya, " sebut Zainal Arifin.

Senada disampaikan Sri Chatun yang juga tergabung dalam IKA UNHAS NTT berharap IKA UNHAS NTT dapat bersinergi dengan Pemerintah untuk membangun NTT menjadi lebih baik kedepannya. (r1/ito)

  • Bagikan