KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Gavriel Putranto Novanto terpilih menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2022-2026, dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di Hotel Sahid T-More, Sabtu (3/12).
Musprov dihadiri langsung oleh Direktur Hukum dan HAM DPP IMI, Umbu Rudi Kabunang dan Ketua IMI NTT periode sebelumnya, Tellendmark Daud.
Gavriel Putranto Novanto terpilih aklamasi secara langsung terhadap kandidat lain yakni Gabriel Kenenbudi, yang memilih walk out dari ruang musyawarah.
Kepada media usai Musprov IMI NTT, Gavriel Putranto Novanto mengatakan, dia akan merangkul semua klub yang ada di NTT dan semua administrasinya akan dibantu. Bahkan dia akan memberikan keringanan biaya bagi 50 klub pendaftar pertama, setelah sekertariat terbentuk.
Menurutnya, dalam kepengurusannya, setelah mendapat pengesahan dari IMI pusat, pihaknya akan langsung bekerja untuk membuat berbagai program untuk menggeliatkan olahraga otomotif di NTT.
Program program tersebut kata dia akan diarahkan menyambut kegiatan PON 2028 yang akan berlangsung di NTB dan NTT.
Dia mengaku, pertama dimulai dari Gasstrack, Road Race dan event lainnya, termasuk mobil. "Kita akan buat kualifikasi, yang mempunyai potensi kita akan kirim ke Sentul untuk bisa berprestas. Kemarin saya tanya ternyata belum ada yang main di Sentul,” ujarnya.
Menurut Politikus Partai Golkar ini, pembalap NTT sangat potensial untuk bersaing di ajang nasional. "Kami akan merancang program agar pembalap potensial kita bisa bertanding di Jakarta, sebelum gelaran PON 2028 nanti,” ujarnya.
Dia mengaku, akan memperbanyak sosial event agar para klub bisa bergabung. Ketika klub-klub bergabung maka akan terjadi kolaborasi.
Pengalaman selama ini, kata Gavriel banyak atlet setelah bertanding, mereka tidak tahu arah selanjutnya . "Kita akan mengajak mereka untuk melihat olahraga bermotor sebagian sebuah industri olahraga dan mereka bisa terlibat untuk mulai berbisnis," ujarnya.
"Saya tidak hanya mau membina atlet tapi juga membimbing untuk kreatif. Melihat olahraga ini sebagai sebuah bisnis. Banyak atlet atlet di Indonesia setelah bertanding tidak tahu apa lagi yang dilakukan. Nah ini yang kita mau bina,” tambahnya.
Terkait dengan dinamika yang ada, Gavriel berjanji akan mendengarkan aspirasi dari peserta Musprov yang melakukan walk out demi membesarkan IMI di NTT. (r2/gat)
