Pemkab Belu Lakukan Uji Kompetensi untuk Isi 20 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

  • Bagikan
UJI KOMPETENSI. Para pejabat Pemkab Belu yang siap melakukan uji kompetensi memperebutkan 20 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di wilayah itu. Uji kompetensi berlangsung di aula Lantai 1 Kantor Bupati Belu, Jumat (2/11). (FOTO: PETRUS USBOKO/TIMEX)

ATAMBUA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu melakukan uji kompetensi terhadap sejumlah pejabat yang siap bertarung untuk mengisi 20 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di wilayah itu.

Para pejabat yang nantinya memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu diharapkan mampu berinovasi demi kemajuan Kabupaten Belu. Pelaksanaan uji kompetensi itu berlangsung di aula Lantai 1 Kantor Bupati Belu, Jumat (2/11).

Para pejabat itu akan mengikuti Ujian Kompetensi Manajerial, Kompetensi Bidang, dan Wawancara oleh Tim Asesor asal Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT. Adapun Tim Asesor yakni, Malesia Dere, SH selaku Pejabat Pengawas dan Yohanes Tael Lim, SE. MM selaku Administrator., Gregorius Babo, S.Kom., Stefanus Kewaama Ruron, S.Psi, M.Psi., Crescentia Y. Assan, ST, MM., Maya Y. Monas, SKM., Krisantus O.P.N. Metboki, S.Fil., dan Triselan, S.Kom, M.Kom.

Sementara 20 jabatan yang disiapkan bagi para pejabat yang mengikuti Uji Kompetensi itu, yakni Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kadis PUPR, Kepala Pelaksana BPBD, Kadis Pariwisata, Kadis Perikanan dan Kelautan, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB.

Selain itu, Kadis PMD, Kadis Nakertrans, Kadis Sosial, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bapenda, Sekretaris DPRD, Kadis Dikbud, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap. Lalu Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kadis Pemuda dan Olahraga.

Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens kepada TIMEX, Jumat (2/12) menjelaskan, uji kompetensi ini sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kita diuji dan direview. Karena itu, ikutilah langkah-langkah yang sudah ditetapkan oleh Tim Asesor. Kita harap ini diikuti dengan baik, kosongkan pikiran dan isi dengan hal-hal positif," imbaunya.

Wabup Aloysius menambahkan, dalam ujian kompetensi ini akan dilakukan ujian tulis, lisan, dan wawancara.

"Mereka mau kaji dan melihat sejauh mana kita punya integritas dan profesionalitas sebagai ASN. Jadi tidak boleh ada pikiran-pikiran negatif di dalam kepala kita," ujarnya.

Sementara, Selaku Ketua Pansel, Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, menuturkan, uji kompetensi ini merupakan salah satu hasil pengawasan dari Komisi ASN.

"Jadi setelah Komisi ASN melakukan pengawasan, ada beberapa rekomendasi yang wajib ditindaklanjuti. Salah satunya pelaksanaan uji kompetensi. Harapan kami agar uji kompetensi ini dapat diikuti dengan baik," harap Johanes.

Untuk diketahui, Panitia Uji Kompetensi terdiri dari unsur Pemerintah, yakni Sekda Belu sebagai Ketua Panitia, Pejabat Eselon Dua asal Kabupaten Malaka, Akademisi dari Universitas Timor (Unimor) dan tokoh masyarakat. (Kr5)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan

Exit mobile version