KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Mobil drum truk melaju dari arah Manulai II menuju Bolok, Kabupaten Kupang mengalami rem blong saat turunan gunung Monumen Pancasila, Jalur 40 Desa Nitneo, Kecamatan Kupang Barat.
Mobil yang dikendarai Agus, salah satu warga Noelbaki itu, hilang kendali dan terjun bebas ke jurang sedalam kurang lebih tujuh meter di pertigaan Jalur 40-Jalan Yos Sudarso. Kejadian itu terjadi sekira pukul 11:00 wita, Senin (5/12).
Dump truk tersebut ditumpangi satu orang kernet (konjak) yang saat itu berada dibelakang. Namun keduanya nekat menyelamatkan diri dengan melompat keluar sebelum mobil terjun bebas ke jurang.
Agus, ketika ditemui di TKP, mengaku dirinya sehari-hari bekerja sebagai supir di salah satu gudang besi tua di area Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima. Ia diminta untuk membawa mobil tersebut karena supir mobil truk tersebut pulang kampung.
"Saya baru bawah mobil ini satu hari," katanya.Ia mengaku, kaat menuruni gunung, rem tersebut tiba-tiba blong dan mobil terus melaju kencang. Dengan berbekal pengalaman supirnya, ia berusaha mengurangi kecepatan mobil dengan mengurangi gigi secara bertahap.
"Saya sudah berusaha turun kan gigi tapi saya tidak bisa belok ke arah Bolok atau ke Tenau terpaksa lurus saja," sebutnya.
"Tapi sudah mendekat cabang, konjak sudah lompat jadi saya juga ikut lompat. Beruntung tidak ada mobil atau motor yang melintas," tambahnya.
Terkait kondisi dirinya usai lompat, ia mengaku hanya lecet kecil pada bagian lengan kiri sedangkan konjak juga dalam kondisi sehat.
"Kita masih tunggu bos untuk proses evakuasi," sebutnya.
Terpantau, mobil tersebut menabrak penahan jalan bagian kanan dan terjun bebas ke jurang. Bagian depan mobil terlihat rusak berat. Kaca mobil bagian depan pecah dan tercopot saat mobil terjungkal. (r3)