KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pembangunan jembatan kembar Liliba jalan Piet A Tallo, didukung oleh semua masyarakat Kota Kupang, termasuk Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT dan Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTT.
Dukungan tersebut diberikan karena dengan kehadiran pembangunan jembatan, akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan perkembangan kota kupang.
Ketua KADIN NTT, Bobby Liyanto mengatakan, jembatan Liliba selama ini sudah menjadi jalan utama jalur utara. Sebelumnya masyarakat hanya menggunakan jalan Timor Raya menjadi alternatif jalan menuju ke timur.
"Kita lihat bahwa di sekitar Liliba, banyak lokasi perumahan dan juga universitas yang menjadikan jalan sebagai penghubung serta perhubung perbatasan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang," ujarnya.
Dikatakan, tingkat aktivitas yang tinggi mengakibatkan jalur itu menjadi titik kemacetan di kota kupang.
"Dengan adanya rencana untuk pembangunan jembatan Kembar Liliba, maka tentunya akan berpengaruh pada perkembangan daerah, termasuk untuk perekonomian, karena menjadi kebutuhan," ujarnya.
Dengan adanya jembatan itu, kata Bobby, akan menjadi ikon di Kota Kupang. Jembatan kembar di tengah kota tentu akan membawa daya tarik sendiri, juga arus perdagangan dari kabupaten kupang, TTS dan kabupaten lainnya di daratan timor.
Sementara itu, Sekretaris Umum HIPMI NTT, Wilson Liyanto mengaku, HIMPI NTT sangat mengapresiasi dan menyambut baik rencana pembangunan jembatan kembar Liliba yang akan dibangun tahun 2023.
Menurut Wilson, jembatan yang ada sekarang, tidak bisa lagi digunakan sebagai satu-satunya alternatif, karena kepadatan kendaraan semakin hari selalu bertambah, volume kendaraan sangat tinggi, terlebih saat jam masuk kantor dan keluar kantor.
Wilson, mewakili HIPMI NTT, sangat bersyukur apabila jembatan kembali Liliba dibangun tahun 2023. Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dari pemerintah pusat, terhadap pembangunan di NTT.
"Usia jembatan Liliba sendiri sudah sangat lama, sehingga perlu adanya jembatan kembar. Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengurai kemacetan," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi pemerintah kota kupang yang telah bekerja keras untuk mendatangkan anggaran dari pemerintah pusat untuk membangun jembatan kembar Liliba tahun 2023 nanti.
"Semua proses pembangunan diharapkan berjalan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat," harapnya.
Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh mengatakan, apabila jembatan kembar Liliba dibangun, maka dapat mengurai kemacetan arus lalulintas yang selama ini sering terjadi di sekitar jembatan Liliba.
Jembatan Liliba yang ada saat ini dibangun pemerintah pusat sejak tahun 1990. Namun, kondisi arus lalulintas di wilayah tersebut saat ini sangat padat sehingga selalu terjadi kemacetan.
George Melkianus Hadjoh memastikan Kementerian Pekerjaan Umum akan merealisasikan pembangunan jembatan kembar Liliba pada 2023.
Ia memastikan Pemerintah Kota Kupang segera melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dapat mempercepat pembangunan jembatan kembar Liliba tersebut. (r2/ito).