KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Universitas Nusa Cendana (Undana) "Berdampak" tidak hanya sebatas selogan belaka. Terbukti, mahasiswa yang tengah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan dampak positif terhadap pembangunan di desa.
Seperti yang dilakukan delapan mahasiswa Undana di Desa Letbaun, Kecamatan Semau Kabupateb Kupang Provinsi NTT. Dalam kegiatan KKN yang dimulai sejak 19 Oktober hingga 10 Desember itu, beragam kegiatan telah dilakukan.
Mulai dari pendampingan kepada aparat desa dalam menyelesaikan pendataan dan administrasi desa, mahasiswa juga terlibat mendampingi dan melatih kelompok masyarakat mengembangkan produk khas desa dari rumput laut.
Prodak skripsi ini akan diproduksi dan dipasarkan oleh BUMDes Nehan Desa Letbaun. Selain itu, memberikan hadiah website desa sebagai bentuk pengabdian.
Website tersebut sebagai wujud nyata mendukung mimpi besar pemerintah desa untuk menjadikan desa Letbaun sebagi desa digital di Kabupaten Kupang bahkan di NTT.
Ketua Kelompok 187 Mahasiswa KKN Undana di Desa Letbaun, Tarsisius Dagang Hokon menjelaskan, kelompoknya mengabdi selama hampir dua bulan dan beberapa kegiatan telah dilakukan.
Selain hadiah website, pendampingan BUMDes juga telah menghasilkan sejumlah hal positif kepada masyarakat. "Kami berterima kasih karena kami diterima masyarakat secara baik dan sangat mendukung program yang dijalankan mahasiswa," ujarnya.
Menurut dia, berdasarkan visi dan misi kepala desa adalah Letbaun menjadi desa digital. Hal ini yang mendorong kelompoknya untuk membantu desa tersebut mewujudkan mimpi itu.
"Apalagi dengan berbagai potensi yang ada di desa itu, bisa dibantu dengan digitalisasi," jelas Tarsi yang akrab disapa Baggas itu.
Masih menurut Baggas, dengan adanya website desa, siapapun dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan Desa Letbaun. Mulai dari keuangan, pelayanan adminduk, bahkan informasi terkait kegiatan-kegiatan di desa.
"Di dalam website juga ada kolom untuk BUMDes, Karang Taruna da lainnya. Dan semuq bisa siakses secara terbuka," sambungnya.
Kepala Desa Letbaun Charles Bising mengaku bangga dan mengapresiasi hasil kerja keras dan hasil karya mahasiswa KKN Undana itu.
Menurutnya, hasil kerja mahasiswa inilah yang diharapkan masyarakat terhadap lembaga pendidikan perguruan tinggi. Tidak hanya sebatas mendapatkan teori di kampus tetapi juga berdampak kepada masyarakat.
"Ini yang diharapkan masyarakat. Jadi slogan Undana Berdampak itu tidak hanya sebatas diucap tetapi nyata adanya. Dengan demikian, out put Undana benar-benar berkualitas," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada lembaga pendidikan Undana atas kerjasama yang terjalin tersebut. Ia berharap kedepan mahasiswa terus diterjunkan ke desanya karena banyak potensi yang ingin dikembangkan serta membutuhkan keterlibatan mahasiswa serta dosen.
"Masih banyak mimpi kami yang terwujud. Mulai dari Pertanian, Peternakan, kelautan serta kekayaan alam lainnya yang belum dikelola secara baik. Kami butuh akademisi untuk membantuk kami menuju perubahan di desa," pintanya.
Untuk diketahui, mahasiswa KKN yang tergabung dalam kelompok 187 masing-masing masing-masing Maria Fransina Febriyanti Lekekasa, Brilian Adiratna Tada, Virgilius Gracelio Seran, Anggita Pratami, Johannes Tarigan, Dewi Rahayu dan Polce Panie. (r3)