Penumpang Padati Terminal Helong Akibat Jadwal Kapal Terlambat
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pelabuhan Tenau Kupang NTT dalam sepekan ini tengah disibukkan dengan aktivitas arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Seluruh kegiatan arus mudik di Pelabuhan Tenau Kupang terpusat di area Terminal Penumpang Helong.
Terpantau pada puncak arus mudik, terjadi kepadatan penumpang di area Terminal Helong karena melonjaknya jumlah penumpang dan adanya keterlambatan jadwal sandar kapal penumpang. Penumpang mudik Nataru menumpuk sejak Rabu (21/12) hingga Minggu (25/12).
Ada pun data kapal yang beroperasi pada Rabu (21/12) sebanyak enam kapal penumpang dengan total penumpang naik sebanyak 1.989 orang dan total penumpang turun sejumlah 3.122 orang.
Pada Kamis (22/12) terdapat enam kapal penumpang yang kembali beroperasi dengan total penumpang naik 2.998 orang dan total penumpang turun 3.696 orang dan pada Jumat (23/12) ada pula enam kapal penumpang yang beroperasi dengan total penumpang naik sejumlah 2.624 orang dan penumpang turun sejumlah 1.222 orang.
Sementara pada Sabtu (24/12) terdapat tiga kapal yang beroperasi dengan total penumpang naik 353 orang dan penumpang turun sejumlah 346 orang.
Agus Setiawan Nazar, General Manager Pelabuhan Kupang mengaku dalam sepekan ini arus mudik Nataru di Pelabuhan Kupang sedang padat-padatnya.
Meski jumlah penumpang sangat banyak namun ia bersyukur karena dengan direvitalisasi terminal yang lebih bagus dan lebih luas dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang.
"Dengan fasilitas pendukung yang ada, kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik serta kenyamanan kepada penumpang selama arus mudik dan arus balik mudik Nataru ini," ujarnya.
Dikatakan kondisi arus mudik Nataru kali ini mengalami kelonjakan dikarenakan melandainya pandemi namun semuanya bisa terlayani dengan baik berkat kerjasama stakeholder yang ada di Posko.
Ditambahkan, akibat kelonjakan itu pula, penumpukan penumpang tak terhindarkan. Selain itu keterlambatan sandarnya KM Sirimau memicu padatnya penumpang di Terminal Helong.
"Sesuai jadwal, KM Sirimau tiba di Pelabuhan Kupang Rabu (21/12) pukul 14.30 wita. Tetapi terjadi kerusakan pada bagian mesin sehingga baru tiba pada pukul 21.40 wita. Kemudian adanya empat kapal Pelni yang datang berurutan pada Kamis (22/12), makanya padatnya penumpang tak dapat dihindari," jemasnya.
Terhadap arus balik mudik, Agus Setiawan menyebut, PT Pelindo selaku operator pelabuhan tidak berhubungan langsung dengan sistem pelayanan tiket, karena hal tersebut adalah domain dari operator pelayaran, selain itu dari pihak pelayaran PT Pelni pun juga tidak ada konfirmasi atau permohonan untuk penambahan ruangan check in tiket.
Petugas dari Pelindo berkomitmen memberikan kelancaran arus mudik Nataru 2022 dengan melakukan pengawasan di area terminal Helong, serta dibantu juga dari stakeholder lainnya yang bertugas di posko Nataru.
Terminal Helong rampung direvitalisasi pada Juli Tahun 2022, dengan kapasitas 1.500 penumpang, di area tengah terminal tersedia loket ticketing yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), dan juga pada ruang yang lebih kecil di sisi selatannya terdapat loket ticketing yang dioperasikan oleh PT Dharma Indah dan PT Sakti Intim Makmur.
"Pelindo Cabang Kupang bersama Kantor KSOP Kupang, Kantor Kesehatan Kelas II Kupang, BASARNAS Kupang, Dishub Kota Kupang, dan para stakeholder lainnya selalu siap siaga berjaga-jaga selama arus mudik ini di Posko Nataru Pelabuhan Kupang, demi kelancaran arus mudik Nataru tahun 2022," pinta Agus. (r3)