KAMBOJA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kementerian Luar Negeri RI memastikan sebanyak tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kebakaran di sebuah kasino di Grand Diamond City Hotel and Casino di Poipet, Kamboja pada Rabu (28/12).
Dalam peristiwa itu sedikitnya 19 orang tewas, puluhan orang terluka, serta 400 orang terjebak di atap gedung di tengah kobaran api.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan KBRI Phnom Penh dan KBRI Bangkok sudah berkoordinasi untuk menyisir kemungkinan adanya WNI di sana. Memang ada 8 WNI yang berada di sana saat kejadian, namun semuanya selamat.
“Masing-masing telah koordinasi dengan otoritas Kamboja dan Thailand dan diinfokan tidak ada korban WNI pada kebakaran di Grand Diamond City Hotel and Casino, Poipet,” jelasnya kepada JawaPos.com, Jumat (30/12).
“Sebanyak 8 WNI selamat dan tidak dirawat di RS,” ujarnya.
Saat kejadian, sekitar 400 orang terdampar di atap gedung saat api membakar di sekitar mereka. Kejadian berawal saat api akhirnya menyebar ke sebuah gedung 17 lantai di dekatnya pada Rabu malam (28/12).
Sebagian besar korban yang terkena dampak kebakaran diyakini orang Thailand. Mereka yang selamat telah dilarikan ke rumah sakit Thailand di distrik Aranyaprathet. Jenazah para korban yang tewas dalam kobaran api dibawa ke Pagoda Trach untuk diidentifikasi sebelum mereka dibawa ke rumah duka. (r3/jpg)