KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Angsa Laut, RT 32/RW 11 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang siaga melakukan pemantauan perkembangan cuaca dari atas Pos Pemantau yang dibangun secara swadaya setinggi empat meter.
Tim Siaga menempati Pos Pemantau itu 1x24 jam. Jika terjadi cuaca buruk yang berdampak naiknya gelombang laut menghantam rumah warga maka Tim Siaga Bencana menyampaikan kepada masyarakat untuk segera mengungsi.
"Kalau cuaca buruk maka alarm yang ada di Pos Pemantau akan dibunyikan sebagai tanda warga harus segera mengungsi," jelas Ketua KUB Nelayan Angsa Laut, Mohamad Doken, kepada TIMEX di Pantai Oesapa, sekira pukul 23.45 Wita, Jumat (30/12).
Mohamad yang disapa akrab Dewa menambahkan bahwa sebanyak 41 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di pesisir Pantai ini sebagiannya telah mengungsi ke rumah saudara mereka. Selain itu, sebagian warga juga sudah pindahkan barang-barang berharga mereka.
"Kami akan terus berjaga-jaga sampai pagi hari," ungkapnya.
Sementara Arif salah satu warga RT 32 /RW 11 Kelurahan Oesapa mengaku telah memindahkan sebagian barang-barang berharga seperti barang elektronik dan lainnya telah dipindahkan ke lokasi halaman sekolah.
"Tadi sore pas gelombang tinggi itu saya sudah pindahkan barang-barang saya," jelas Arif yang berprofesi sebagai nelayan. (r1)
