Ubah Pandangan Jelek Masyarakat, Forum Pemuda Fatululi Gelar Aksi Sosial

  • Bagikan
PEDULI. Forum Pemuda Fatululi ketika berbagi kasih dalam aksi sosial yang dilaksanakan Sabtu (31/12). (FOTO: RESTI SELI/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Forum Pemuda Fatululi (FPF) Kota Kupang, menggelar aksi sosial dengan berbagi sembako kepada 160 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Fatululi, Sabtu (31/12) siang. Sembako yang dibagikan berupa mie instan, beras, minyak goreng, dan gula pasir.

Ketua Forum Pemuda Fatululi, Edy Blegur mengatakan, aksi tersebut sebagai wujud nyata semangat pemuda Fatululi untuk mengubah pandangan negatif terhadap pemuda yang identik dengan kenakalan, sering mengonsumsi miras, bahkan tawuran.

Menurut Edy, adanya forum tersebut sebagai wadah yang mampu menampung dan merealisasikan ide ataupun pikiran-pikiran positif pemuda.

Demi kelancaran aksi tersebut, kata Edy, FPF dibantu oleh pihak Subasuka yang mensponsori seluruh kegiatan tersebut. Sehingga, Edy sangat berterima kasih kepada manajemen Subasuka maupun perusahaan-perusahaan lain di Kelurahan Fatululi seperti Lippo Plaza, RS Siloam, dan Restoran Aroma yang selalu mendorong kemajuan pemuda Fatululi.

"Kita bekerja sama dengan pihak Subasuka yang selama ini mensponsori dalam melaksanakan kegiatan, di lain itu juga pihak dari Lippo, Siloam, Aroma yang mengakomodir pemuda-pemuda untuk bekerja di sana," jelasnya.

Sejumlah ibu penerima bantuan Forum Pemuda Fatululi tampak tersenym usai menerima bantuan. (FOTO: RESTI SELI/TIMEX)

Sementara itu, Penasehat FPF, Ananias Libing menyampaikan, berbagai macam kenakalan maupun keributan sudah mulai berkurang di Kelurahan Fatululi. Menurutnya, yang ada saat ini adalah forum pemuda yang saling berbagi rasa dan memiliki keinginan untuk berubah serta memiliki niat untuk melayani.

"FPF meminta dukungan semua pihak untuk mendukung mereka dalam berbagai cara, memberi teguran dan membimbing mereka untuk selalu bertumbuh. Karena ini merupakan kemajuan dan bentuk solidaritas kita bersama dengan peduli dan membangun persaudaraan," ungkap Ananias.

Ia mengatakan, aksi solidaritas tersebut merupakan kegiatan tahunan yang akan terus digelar ditahun-tahun selanjutnya.

Yance Sindopong, warga RT 13 Kelurahan Fatululi yang juga menerima sembako mengaku melihat perubahan yang signifikan dari pemuda, sebab para pemuda sudah memiliki rasa empati dan peduli terhadap sesama ketimbang membuat keributan.

"Terima kasih kepada para pemuda, saya sebagai warga sekaligus orang tua akan selalu mendukung mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik," katanya. (Cr1)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan

Exit mobile version