KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan 5.000 ton beras medium, khusus untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Program ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras di tingkat konsumen, juga berfungsi sebagai salah satu pengendali inflasi serta penyeimbang kenaikan harga pangan pokok.
Pelaksanaan kegiatan ini juga berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor: 01/KS.02.02/K/I/2023 yang ditetapkan di Jakarta pada Tanggal 4 Januari 2023.
Untuk Mekanisme penyaluran SPHP Beras melalui operasi pasar secara langsung di tingkat eceran atau RPK/TPK dan mitra yang ada di pasar tradisional atau modern serta tempat-tempat yang mudah di jangkau lainnya.
”Pelaksanaan SPHP merupakan perwujudan dari Tiga Pilar Ketahanan Pangan yang ditugaskan kepada BULOG yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga khususnya komoditas beras. Dengan demikian harapannya agar daya beli masyarakat terjaga dan inflasi terkendali di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan para pedagang bisa menjual beras dengan harga maksimal atau sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras medium yang ditetapkan Permendag,” Kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil NTT E.Y. Cahyo Utomo saat dihubungi, Kamis (19/1).