Kadin Wujudkan Komitmen, Bobby Lianto Serahkan Oxygen Generator di RSU TC Hillers

  • Bagikan
BANTUAN. Ketum Kadin NTT, Bobby Lianto didampingi Ketua Kadin Sikka, Harry Japira foto bersama Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Direktris RSUD TC Hillers, dr. Yosefina usai penyerahan Oxygen Generator bantuan Kadin Indonesia di Maumere, Rabu (18/1). (FOTO: ISTIMEWA)

Bupati Sikka: Kadin Sangat Cerdas, Menyelamatkan Hidup Banyak Orang

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pimpinan Arsjad Rasjid mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya masyarakat di daratan Flores dengan membantu satu unit Oxigen Generator medis.

Bantuan Oxigen Generator ini ditempatkan di RSUD dr. T. C. Hillers Maumere, Kabupaten Sikka. Dan bantuan tersebut telah diserahkan Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto didampingi Ketua Kadin Sikka, Harry Japira kepada Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo di RSUD tersebut, Rabu (18/1).

Bobby Lianto kepada TIMEX, Kamis (19/1), mengatakan, nilai dari Oxygen Generator ini Rp 1,3 miliar, sementara dengan biaya biaya container, pengiriman, instalasi, dan lainnya bisa mencapai Rp 2 miliar.

Bobby menjelaskan, bantuan Kadin Indonesia ini berawal ketika pandemi Covid-19 melanda dunia. “Kita tahu bahwa ketika pandemi Covid-19, kita semua kewalahan dengan oksigen. Dan kita baru sadari bahwa selama ini oksigen didatangkan dengan tabung tabung dari Jawa. Pabrik oksigen hanya ada satu di Kupang. Sedangkan daerah Flores dan Sumba tidak ada,” kata Bobby Lianto.

Kendala ini, kata Bobby, mendapat perhatian Kadin Indonesia sehingga dialokasikan sebanyak dua unit untuk Provinsi NTT. “Sesuai arahan Bapak Gubernur NTT, kami memilih dua tempat yang strategis untuk wilayah Sumba di RSUD Waikabubak, Sumba Barat, dan di Flores kami menempatkan ini di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere. Ini bukan hanya memenuhi kebutuhan oksigen di RSUD ini saja, tetapi juga untuk bisa mensuplay kebutuhan oksigen bagi kabupaten lain di daratan Flores sampai Lembata,” jelas Bobby. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan mampu menolong nyawa sesama kita yang membutuhkan,” tambahnya.

Mengenai penanganan Covid-19, Bobby mengaku bahwa Kadin NTT juga telah berpartisipasi dengan menggelar kegiatan vaksinasi gotong royong di wilayah Pulau Timor, dimana semuanya merupakan hasil urunan anggota Kadin.

Dari hasil patungan ini, lanjut Bobby, Kadin Indonesia membeli vaksin untuk dibagi ke kadin-kadin di daerah untuk mendukung kegiatan vaksinasi massal.

Sementara itu, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saat meresmikan ruang mesin Oxigen RSUD dr. T.C. Hillers Maumere mengatakan, bantuan Kadin sangat tepat sesuai kebutuhan masayarakat. Bahkan, menurutnya bantuan Oxigen Generator itu mampu menyelamatkan nyawa manusia di Sikka dan Flores pada umumnya.

“Ini kebutuhan yang sangat tepat bagi kami di Sikka. Kadin sangat cerdas, bantuan ini sungguh mulia karena menyelamatkan hidup banyak orang. Tidak hanya di Sikka tetapi juga seluruh Flores. Selama ini hanya satu saja untuk seluruh NTT, yaitu di Kupang, sehingga bantuan ini bagi kami sangat luar biasa. Sampaikan salam hormat kami untuk Ketua Umum Kadin Indonesia, Bapak Arsjad Rasjid. Kami doakan semoga sehat selalu membangun negeri ini bersama Kadin,” kata Bupati yang akrab disapa Robby Idong ini.

Direktris RSUD dr. T. C. Hillers Maumere, dr. Yosefina Clara Francis mengatakan, kehadiran Oxygen Generator ini sangat membantu pemenuhan kebutuhan pelanayanan kesehatan yang optimal untuk masyarakat, khususnya kegawatdaruratan, dapat mencegah kecacatan dan kematian.

“Ini peralatan untuk memberikan pelayanan emergensi. Mesin ini secara teknis kemampuannya dalam satu hari bisa memproduksi 60 tabung. Dengan sekali pengisian tiga tabung dalam waktu 45 menit,” sebutnya.

Menurut dr. Yosefina, kebutuhan oksigen di RSUD dr. T.C. Hillers selama ini 25 tabung dalam sehari sehingga sebulan mencapai sekitar 750 tabung. “Dengan hadirnya mesin oksigen ini, kebutuhan kami di RSUD ini bisa terpenuhi. Bahkan kami bisa mensuplay untuk kebutuhan di fasilitas kesehatan lainnya,” tutur dr. Yosefina. (aln)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan