Keluarga Besar Abusur Lekedai Loi Lira Gelar Natal dan Tahun Baru Bersama

  • Bagikan
SATU DALAM DAMAI NATAL. Prosesi Pembakaran Lilin Natal oleh Keluarga Besar Abusur-Lekedai Loi Lira, di Gereja Horeb Perumnas, Jumat (20/1). (FOTO: RESTI SELI/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Keluarga Besar Abusur - Lekedai Loi Lira di Kupang menggelar syukuran natal dan tahun baru 2023 di Gereja Horeb Perumnas, Jumat (20/1).

Syukuran yang bertema "Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain" itu dipimpin oleh Pendeta Meliana Bakker-Radja Tuka dengan Sub Tema "Natal Membawa Kita Kembali Berjumpa dengan Allah di dalam Keluarga".

Dalam pemberitaan firmannya, Pdt. Meliana mengatakan, berjumpa dengan Allah bukanlah hal mudah, pasalnya di dalam keluarga sendiri sering terjadi konflik baik itu perkataan dan perilaku yang mampu menghalangi manusia dengan Tuhan.

Ia menuturkan, kasih keselamatan Tuhan Yesus datang bagi setiap umat manusia. Untuk itu, jangan sampai seorang pun termasuk keluarga menghalangi umat-Nya datang dan menerima keselamatan dari Yesus Kristus.

"Mari persembahkan, dalam setiap perjumpaan kita dengan sesama, kita kerahkan seluruh kemampuan dan daya yang kita miliki untuk menjadi berkat dan mempersembahkan diri kita untuk Yesus. Bawa persembahan kita dalam rasa hormat dan takut akan Tuhan," tegasnya.

Di akhir khotbahnya, Pdt. Meliana menyampaikan, jangan menjadi penghalang untuk menerima kedatangan Allah dalam keluarga.

Penjabat Wali Kota Kupang yang diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Kupang Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Maria Magdalena Detaq menyampaikan, Pemerintah Kota Kupang mengapresiasi seluruh komponen masyarakat termasuk keluarga besar Abusur, yang dengan kekeluargaan dan kebersamaan yang tinggi, mampu menjaga kerukunan dan kedamaian.

"Suasana aman damai dan tentram merupakan dambaan seluruh warga untuk mewujudkan Kota Kupang sebagai Kota Kasih," ungkapnya.

Ia melanjutkan, warga Abusur merupakan bagian dari masyarakat Kota Kupang yang selalu berperan aktif mendukung program pemerintah. Sebagai paguyuban yang beranggotakan besar, tentunya Abusur bisa menjadi kekuatan pemerintah dalam merespon berbagai tantangan yang terjadi saat ini.

"Khususnya pemkot sedang berjuang dalam penanganan stunting serta pengendalian inflasi," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Besar Abusur-Lekedai Loi Lira, Marthen Yohanes mengajak seluruh keluarga besar Abusur untuk tetap mempertahankan kesatuan dan persatuan.

Dirinya menyampaikan, seluruh keluarga Abusur untuk terus bersama berada dalam persekutuan yang baik demi kebahagiaan bersama.

"Saya harapkan momentum perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan kita yang sudah tiga tahun tidak kita laksanakan akibat pandemi Covid-19," katanya.

Selain itu, ia juga berharap, kehadiran keluarga besar Abusur di Kota Kupang tidak terlepas dari pembangunan yang ada. Untuk itu, ia menegaskan, keluarga besar Abusur siap mendukung pemerintah Kota Kupang dalam segala lini pembangunan.

Dalam acara itu juga turut diserahkan 100 bingkisan natal untuk anak sekolah di Kota Kupang dari keturunan Abusur Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku yang merupakan sumbangan dari Wakil Ketua DPRD NTT, Chris Mboeik. (cr1/ito)

  • Bagikan