KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ferdi Valentino (30), warga RT 35/RW 13, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dinyatakan hilang saat melepas pukat di Perairan Panmuti, bersama tiga rekannya, Selasa (24/1).
Tim SAR Gabungan yang menerima laporan langsung melakukan upaya pencarian dan pertolongan kepada korban, namun sudahnya itu nihil.
Pencarian baru dilakukan kembali pada Rabu (25/1) dan sekira pukul 06.35 wita berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, menjelaskan bahwa awalnya sekira pukul 19.35 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang (Basarnas Kupang), menerima informasi terkait kondisi membahayakan manusia dan satu orang yang tenggelam saat memasang pukat di Perairan Pantai Panmuti Desa Noelbaki Kabupaten Kupang.
Diketahui sebelumnya, korban bersama ketiga rekanya sedang melaksanakan pemasangan pukat, namun beberapa saat kemudian korban diketahui telah menghilang.
"Ketiga rekan korban pun berusaha mencari, namun hasil pencarian tidak membuahkan hasil," katanya.
Basarnas Kupang yang menerima laporan pun langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Tiba dilokasi kejadian, Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dengan melakukan penyisiran.
"Alut yg digunakan Rescue Hi Line, Rescue Car D-Max 1 Unit, Palsar Laut (RB 1 Unit), Aqua Eye, Alkom, Pal Medis dan Palsar pendukung lainnya," bebernya.
"Pencarian yang dilaksanakan hingga pukul 23. 35 Wita tidak membuahkan hasil. Operasi SAR dilanjutkan keesokan harinya," tambahnya.
Pencarian kembali dilakukan pada Rabu (25/1) mulai pukul 06.00 Wita. Operasi SAR oleh Tim SAR Gabungan dengan Unsur SAR yang terlibat yakni Basarnas Kupang, Polsek Kupang Tengah, BPBD Kabupaten Kupang, Kepala Desa Noelbaki, masyarakat dan keluarga korban.
"Pada pukul 06.35 Wita, Tim SAR berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga. Saya ucapan terima kasih atas upaya yang dilakukan Tim SAR Gabungan sehingga korban berhasil ditemukan," pungkasnya. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu