KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sepenggal video viral di platform media sosial yang memperlihatkan seorang balita disiksa dengan cara tangan diikat ke belakang dan tidur telungkup serta terkurung dalam kamar. Peristiwa ini terjadi di Desa Tunua, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Video berdurasi 2 menit 51 detik ini membuat warganet geram. Dalam video terlihat sekelompok warga berusaha memasuki sebuah rumah berdinding bebak. Mereka kemudian membuka meja yang menghalangi pintu kamar.
Saat pintu dibuka, tampak seorang balita berjenis kelamin laki-laki tertidur telungkup di lantai.
Balita yang ditemukan memakai jaket berwarna kuning itu kemudian digendong seorang warga. Tangan balita malang ini diikat ke belakang menggunakan tali, sehingga membuat geram warga.
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, balita tersebut dititip ibunya kepada kakaknya, karena dia bekerja di Kalimantan. Namun, balita itu diduga disiksa dan menjadi viral.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, menyebut kejadian itu terjadi pada Jumat (20/1) sekira pukul 13.14 wita. Korban berinisial YN sementara terduga pelaku penganiayan berinisial OT.
"Ini kasus di Tunua. Korban tinggal dengan kaka dari ibu kandungnya. Jadi pelaku mau ke kebun, dia ikat lalu kunci pintu. Karena tidak ada yang jaga," ujarnya.
Dikatakan korban baru berusia 2 tahun. Kekerasan terhadap anak ini diketahui oleh warga sekitar dan dilakukan upaya penyelamatan saat disekap.
"Tetangga melihat kejadian itu lalu melaporkan ke aparat desa. Anak itu kemudian dititipkan sementara di rumah pak Sekda Kabupaten TTS," sebutnya. (r3)