KUPANG, TIMEXTKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kota Kupang berhasil menyeleksi para pelamar untuk mengisi jabatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Kupang periode 2022-2027.
Terdapat lima nama calon telah dikantongi Panitia Selesksi (Pansel), yaitu Polce Ariyanto Bessie, Dr Fellyanus Haba Ora, Zacharias Mathias Therik, Carolus Nainiti, Daniel Fredik Maro.
Calon Direktur Perumda ini telah mengikuti ujian baik secara tertulis dan lisan, pemaparan materi dan makalah serta visi dan misi para kandidat.
Hal ini dijelaskan oleh Asisten II Setda Kota Kupang, Ignasius Lega, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (30/1).
Ignasius Lega mengatakan, tugas pansel telah selesai, dan kini masih menunggu waktu dari Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh untuk melakukan tes wawancara secara langsung.
Dia mengaku, lima orang tersebut berhasil dan dinyatakan lulus Ujian Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) dan berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu dengan wawancara langsung dengan Penjabat Wali Kota Kupang.
"Kami akan segera usulkan agar meminta waktu dari Penjabat Wali Kota Kupang, agar bisa dilakukan wawancara secara langsung terhadap lima orang yang sudah lulus seleksi ini, selanjutnya Penjabat akan menentukan pilihan," katanya.
Tentunya, kata Ignasius Lega, sesuai dengan penilaian yang sudah dilakukan. Untuk melibatkan DPRD dalam hal ini Komisi II DPRD Kota Kupang, dalam tes wawancara, tentunya juga akan dilibatkan.
"Kita akan bersurat kepada Komisi II DPRD Kota Kupang, meminta waktu mereka agar bisa terlibat dalam proses seleksi Direktur Perumda Air Minum," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Diana Oktaviana Bire, mengatakan, untuk pengisian jabatan Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Kupang, tentunya diharapkan agar mendapatkan figur yang mampu meningkatakan layanan dan paham tata kelola di dalam Perumda.
Diana meminta agar semua proses seleksi dilakukan secara baik sampai pada penentuan siapa yang akan dipercayakan memegang jabatan Direktur Perumda air minum.
"Karena tentunya jika semua proses berjalan dengan baik maka akan mendapatkan pemimpin yang mampu dan bertanggungjawab serta berintegritas," ujarnya.
Sementara terkait dengan keterlibatan DPRD dalam proses wawancara calon direktur, Diana juga berharap DPRD bisa dilibatkan agar bisa mengetahui kemampuan semua calon, dan bisa memberikan masukan kepada pemerintah.
"Jangan lagi terjadi, ketika saat sidang baru kami tahu bahwa sudah ada direktur yang baru dan lainnya," pungkasnya. (r2)
Editor Intho Herison Tihu
