Stunting, UMKM, Kemiskinan Hingga Pendidikan Jadi Fokus Program Kerja Klasis Kota Kupang

  • Bagikan
PERJAMUAN. Perjamuan Kudus penutupan sidang Majelis Klasis Kota Kupang ke XIII di GMIT Horeb Perumnas, Kamis (9/2). (FOTO: PANITIA SIDANG KLASIS KOTA KUPANG).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Persidangan Majelis Klasis Kota Kupang ke XIII telah berakhir. Sejumlah program telah dirumuskan dan difokuskan pada Tahun 2023 yakni penanganan stunting, pembangunan UMKM dan pendampingan pendidikan kristen khususnya sekolah GMIT serta kemiskinan.

Fokus program tersebut senantiasa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang untuk bersinergi demi kesejahteraan jemaat dan masyarakat.

Selain program 2023, telah selesai mempertanggungjawabkan program Tahun 2022. Sidang yang berlangsung selama tiga hari itu ditutup dengan Perjamuan Kudus, di Gedung Kebaktian GMIT Horeb Perumnas, Kamis (9/2).

Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt Jeheskial Adam mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Majelis Klasis (APBMK) Tahun 2022 dan rekomendasi telah dipertanggungjawabkan dengan baik dan diterima oleh semua peserta persidangan.

"Dalam sidang ini kami juga sudah memutuskan beberapa program yang akan dilaksanakan untuk tahun pelayanan 2023, tentunya akan ada kerja sama dengan majelis klasis dan semua jemaat," ungkapnya.

Ia mengatakan, di Klasis Kota Kupang sendiri terdapat 49 mata jemaat di Kota Kupang dan tiga jemaat ada di Batam sehingga pihaknya terus melakukan koordinasi agar dapat melaksanakan semua putusan bersama.

"Untuk selanjutnya, dipercayakan kepada Jemaat GMIT Koinonia untuk menjadi tuan dan nyonya rumah dalam persidangan Majelis Klasis Tahun 2024," ujarnya.

Lanjutnya, Tahun 2023, Klasis Kota Kupang juga fokus pada penanganan stunting, pembangunan UMKM dan pendampingan, pendidikan kristen khususnya sekolah GMIT, kimiskinan dan senantiasa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang untuk bersinergi demi kesejahteraan jemaat dan masyarakat.

Pdt Jeheskial mengatakan, Klasis Kota Kupang sendiri berada di dua wilayah pemerintahan, yaitu Kota Kupang dan Provinsi NTT, karena itu Klasis Kota Kupang juga menjadi penentu dalam pelaksanaan dan mensukseskan program dan kegiatan pemerintah.

"Kita akan kolaborasi dengan Pemkot Kupang untuk masalah kebersihan juga," terangnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan pelayanan Jemaat Horeb Perumnas, yang terus memberikan pelayanan terbaik selama tiga hari persidangan. "Jemaat Horeb Perumnas sangat luas biasa," tambahnya.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Horeb Perumas, Pdt Maria Litelnoni-Johannes, didampingi Ketua Panitia, Imanuel Lodja, mengatakan, sebagai panitia pelaksana, Jemaat Horeb dengan bangga memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran jalannya persidangan majelis klasis.

"Semua jemaat ikut berpartisipasi dan terlibat langsung dalam pelayanan menjadi tuan rumah persidangan, dibantu dengan semua stakeholder yang terlibat," katanya.

Ia menyebut, terlaksananya sidang tahunan ini merupakan momentum bagi gereja untuk menata pelayanan menjadi lebih baik dan Jemaat Horeb Perumnas menjadi bagian penting dalam pelayanan gereja.

"Kami menyiapkan sarana prasarana penunjang, gedung dan semua kebutuhan lainnya, tentu ini bisa terlaksana dengan baik karena dukungan dari semua pihak," tambah Ketua Panitia, Imanuel Lodja. (r2)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan