KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pedagang daging di Pasar Kasih Naikoten mengeluhkan keberadaan pedagang daging "liar" di sejumlah ruas jalan di Kota Kupang. Keluhan tersebut disampaikan kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan kunjungan ke Pasar Kasih Naikoten, Senin (13/2).
Para pedagang meminta kepada orang nomor satu di NTT itu agar dapat menertibkan karena selain mengganggu aktivitas masyarakat, juga tidak menjamin kualitas daging dari sisi kesehatan dan tidak menjamin untuk dikonsumsi.
Keluhan itu mendapat respon positif dari Gubernur dan akan ditindak lanjuti bersama pemerintah Kota Kupang serta forkopimda.
"Baik nanti kita bersama Penjabat Walikota bersama Pimpinan OPD dan Forkopimda akan rapat bersama untuk membahas terkait penertiban para pedagang tersebut. Kita juga akan menertibkan para pedagang sehingga lebih teratur dan juga menyelesaikan beberapa persoalan," ungkap Viktor usai menerima pengaduan dari pedagang.
Untuk diketahui, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Penjabat Walikota Kupang Geroge Hadjoh dan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forkopimda melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok.
Hal ini dilakukan untuk terus menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok dan juga berdialog bersama para pedagang terkait masalah yang dihadapi serta rencana pembenahan infrastruktur pasar.
Peninjauan tersebut juga sebagai tindak lanjut dari amanah Presiden Joko Widodo pada Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tanggal 17 januari 2023 lalu di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor yang membahas terkait Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi.
Dalam Rakornas tersebut, Presiden meminta kepada para gubernur, bupati serta walikota agar memantau harga barang dan jasa di lapangan dengan sering-sering masuk ke pasar untuk cek harga beras, telur, daging ayam, tomat dan kebutuhan pokok lainnya.
Ini harus dilakukan untuk mengetahui sejak dini terkait harga bahan pangan untuk dapat mengantisipasi serta mengambil kebijakan dini bila akan terjadi inflasi.
Pada kesempatan tersebut Gubernur VBL beberapa kali berbincang dengan beberapa pedagang bahan pangan, diantaranya pedagang sayuran, ikan maupun daging untuk mengetahui kondisi harga yang ada di pasar.
Kondisi harga pangan di Pasar Tradisional itu terpantau stabil seperti harga cabai besar, tempe, telur, daging sapi dan daging ayam.
Setelah memastikan infrastruktur pasar, ia juga menginstruksikan kepada Penjabat Walikota Kupang agar memperhatikan saluran air agar tidak menimbulkan genangan air disaat hujan.
Mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI juga meminta memperhatikan kebersihan di pasar. Sampah-sampah dibuang pada tempatnya dan selalu diangkut sehingga tidak ada penumpukan yang kemudian bisa mengganggu kenyamanan pengunjung. (r3)