BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak enam paket proyek jalan hotmix atau HRS yang bersumber dari dana pinjaman daerah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dengan Bank NTT, telah selesai tender secara elektronik. Dari pagu anggaran senilai Rp 97.750.000.000, pemerintah telah menghemat sekira Rp 1.768.726.410.
Hitungan itu diperoleh dari selisih nilai pagu dengan penawaran pemenang proyek. Ada sebanyak enam perusahaan sebagai kontraktor pelaksana yang keluar sebagai pemenang untuk mengeksekusi enam paket proyek tersebut. Sementara sebanyak lima paket proyek jalan yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK), sedang dalam proses tender.
"Tender paket peningkatan jalan yang bersumber dari dana pinjaman daerah sudah selesai dan sudah umumkan pemenangnya. Selanjutnya teken kontrak antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia yang dilaksanakan pada 21 Februari 2023," kata Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (Kabag ULP) Setda Kabupaten Matim, Ignas Woda, kepada TIMEX di Borong, Senin (20/2).
Ignas menjelaskan, keenam paket jalan tersebut masing-masing, peningkatan jalan Dangka Mangkang-Watu Ngong dengan pagu anggaran Rp 30 miliar, dan nilai penawaran Rp 29.650.030.269, yang dimenangkan PT. Menara Armada Pratama. Selanjutnya peningkatan jalan Kembur-Watu Ngiung-Metuk dengan pagu Rp 20 miliar, dan nilai penawaran Rp 18.950.000.000 dengan pemenang PT. Kencana Sakti Nusantara.
Selain itu, peningkatan jalan SP Tangkul-Benteng Jawa dengan pagu anggaran senilai Rp 13.500.000.000, dimana nilai penawarannya sebesar Rp 13.298.169.908, dan pemenangnya adalah CV. Sarana Karya Utama. Kemudian, peningkatan jalan Kembur-Paka-Nceang. Pagu anggarannya sebesar Rp 14.250.000.000, nilai penawaran Rp 14.217.186.413, yang dimenangkan oleh PT. Flores Konstruksindo Utama.
Ignas melanjutkan, peningkatan jalan Sok-Wae Care, pagu anggaranya Rp 10 miliar, nilai penawaran sebesar Rp 9.895.488.400. Pemenangnya CV. Tri Sampurna. Juga paket peningkatan jalan Benteng Jawa-Satar Teu, pagu anggaran sebesar Rp 10 miliar, dan nilai penawaran sebesar Rp 9.970.398.600, yang dimenangkan CV. Sarana Karya Utama.
Sementara paket proyek peningkatan jalan yang bersumber dari DAK Dinas PUPR Matim yang sedang dalam proses tender, yakni peningkatan ruas jalan Wae Bobo-Liang Bala-Bondei-Nanga Rawa dengan pagu sebesar Rp 7 miliar, peningkatan jalan Mawe-Lawir dengan pagu anggaran sebesar Rp 9.308.560.000, peningkatan jalan Mano-Wae Wake dengan pagu anggaran sebesar Rp 19.100.000.000
Peningkatan jalan Lengko Ajang-Rana Kulan-Pota dengan pagu anggaran sebesar Rp 14.641.316.000, dan peningkatan jalan Lempang Paji-SP Lewurla dengan pagu anggaran sebesar Rp 20.194.990.000.
Sesuai jadwal, kata Ignas, untuk lima paket proyek dari DAK tersebut akan dilakuan penandatanganan kontrak antara PPK dan penyedia pada 7 Maret 2023. "Untuk paket DAK ini, sementara dalam proses lelang. Targetnya bisa selesai dalam waktu yang tidak lama. Sementara jadwal teken kontraknya pada 7 Maret 2023," jelas Ignas yang menyatakan, proses tender paket-paket proyek ini dijalankan dangan layanan pengadaan sistem elektronik oleh kelompok kerja yang telah dibentuk sebelumnya. (*)
Penulis: Fansi Runggat
Editor: Marthen Bana
