PLN Berjuang Melistriki Pedalaman Flores

  • Bagikan
PLN berhasil melaksanakan komisioning test dengan volume Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 30,56 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 43,16 kms , 10 Unit Gardu dengan kapasitas 500 kVA untuk melistriki calon pelanggan sebanyak 2.574 KK dengan biaya investasi sekitar Rp. 23,8 Miliar. Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Perjuangan PLN Melistriki Pedalaman Flores, https://kupang.tribunnews.com/2023/02/23/perjuangan-pln-melistriki-pedalaman-flores. (doc.PLN

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian ESDM menugaskan PLN untuk menca pai rasio elektrifikasi Nasional sebesar 100% di Tahun 2024.

Untuk itu, PLN UIW NTT terus melakukan penyambungan pelanggan baru dan pembangunan jaringan listrik pedesaan di Wilayah Flores, yang meliputi 9 Kabupaten yakni Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur dan Lembata. Pada tahun 2022, PLN telah melakukan pembangunan jaringan listrik di 33 Desa dan 34 Dusun dengan total calon pelanggan sebanyak 13.766. Kondisi saat ini masih terdapat 94 Desa yang belum berlistrik PLN. PLN berupaya untuk membangun jaringan listrik ke 94 desa tersebut bertahap di tahun 2023 dan 2024.

PLN juga turut melakukan pembangunan jaringan listrik ke dusun - dusun yang belum berlistrik, yang memiliki tantangan tersendiri dalam pembangunan jaringan listrik diantaranya melewati kawasan hutan. Terkait hal tersebut, saat ini PLN UIW NTT sedang melakukan proses pengurusan izin pembangunan jaringan yang memerlukan dukungan dan Kerjasama yang baik melalui kawasan hutan berkoordinasi dengan DLHK dan BKSDA NTT.

Selain itu, kendala yang dihadapi adalah kondisi geografis dan kondisi jalan yang kurang memadai, sehingga menghambat dalam pengangkutan material jaringan listrik ke lokasi desa/dusun. Dibeberapa lokasi masih terdapat desa/dusun yang akses jalannya kurang memadai, sulit untuk dilewati kendaraan. Sejalan dengan program lisdes 2023/2024, PLN berharap Pemerintah Provinsi / Kabupaten dapat membangun akses jalan ke lokasi desa/dusun sehingga pengangkutan material jaringan listrik dan pembangunan jaringan listrik dapat dilakukan dengan lancar.

Perjuangan melistriki 94 Desa, PLN Membutuhkan pembangunan jaringan tegangan menengah sepanjang 191,8 kms, jaringan tegangan rendah 227,9 kms, gardu 54 unit dengan total daya 2.700 kVA AWALI TAHUN 2023. PLN UP2K Flores Sukses Laksanakan Komisioning Test Mengawali Tahun 2023, PLN UP2K Flores juga berhasil melaksanakan komisioning test jaringan listrik desa di Dusun Kewok Desa Golo Muntas, Dusun Dekong Desa Langgo, Dusun Barat dan Ndaong Desa Satarloung, Kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai, Desa Lengko Namut, Compang Teo, & Desa Sisir, Keamatan. Elar, Kab. Manggarai Timur, Desa Waturambung & Desa Surunumbeng, Kecamatan Lembor Selatan dan Desa Raba Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat.

PLN berhasil melaksanakan komisioning test dengan volume Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 30,56 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 43,16 kms, 10 Unit Gardu dengan kapasitas 500 kVA untuk melistriki calon pelanggan sebanyak 2.574 KK dengan biaya investasi sekitar Rp. 23,8 Miliar. Kepala Desa Surunumbeng, Bapak Syprianus Anjelo mengungkapkan sangat berbahagia dengan hadirnya listrik di Desa mereka. “Pada hari ini, PLN beserta masyarakat Desa Surunumbeng sudah melakukan uji coba arus PLN masuk di desa kami.

 Terus terang kami disini sangat antusias sekali dengan kehadiran PLN.” tuturnya. “Harapan kami kedepannya, PLN selalu jaya dan bermitra dengan baik bersama masyarakat, karena terus terang salah satu kebutuhan masyarakat yang paling penting adalah listrik dari PLN.

Kiranya PLN selalu jaya dan eksis terus dalam memberikan pelayanan.”ucap Syprianus. Valentinus Radun, Guru SMA Negeri 1 Lembor Selatan mengatakan dengan hadirnya listrik, kegiatan belajar mengajar akan menjadi lebih efektif. “Kami selaku tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Lembor Selatan, dulunya sekolah ini berdiri pada tahun 2011 dan kami berada dalam suasana kegelapan. Kami tidak berdayaan karena tidak ada terang, tidak ada listrik. Oleh karena itu, dengan hadirnya listrik saat ini sungguh kami merasa bahagia.”ungkapnya “Kami selama ini sungguh merindukan listrik ini ada dan terus ada di tempat kami.

Harapan kami, PLN terus jaya karena kami ingin menghidupkan usaha-usaha yang selama ini ingin membangun usaha tapi masih terkendala listrik. Semoga dengan hadirnya listrik, usaha-usaha yang ada serta masyarakat makin sejahtera.”tutupnya. (*/rum)

  • Bagikan