KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (Undana) terus berkomitmen menghasilkan guru-guru berkualitas yang memiliki kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial maupun profesional guna memajukan pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bahkan Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan adanya kerja sama yang dilakukan FKIP Undana dengan berbagai sekolah mulai dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si dengan ratusan Kepala Sekolah (Kepsek) tersebut dilaksanakan di Hotel Neo Aston, Rabu (1/3).
Penandatanganan MoA tersebut mencakup beberapa hal penting, antara lain dalam bidang Pendidikan berupa kegiatan Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) bagi mahasiswa program Sarjana, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa program Profesi Guru, pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pelaksanaan program LOPO PINTAR bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.
Bidang penelitian berupa pelaksanaan penelitian untuk tugas akhir mahasiswa maupun penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaborasi antara dosen dan guru serta kegiatan publikasi ilmiah pada Jurnal ilmiah yang berada di lingkungan FKIP Undana.
Selanjutnya, bidang pengabdian pada masyarakat berupa kegiatan pendampingan bagi guru dalam menerapkan model pembelajaran serta gagasan ilmiah terkait perkembangan dunia Pendidikan.
Selain itu, kerja sama tersebut juga mencakup pengembangan organisasi berupa kegiatan pengembangan sumber daya manusia terkait bidang Pendidikan, serta pelaksanaan LOPO PINTAR berupa kegiatan literasi bagi siswa SD dan SMP di Kota Kupang.
Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para Kepsek yang telah bersedia melakukan PKS dengan FKIP Undana.
Prof. Maxs mengaku Undana tidak bisa melakukan tanggungjawab mendidik anak bangsa dengan sendiri. "Kita perlu mitra, perlu bapak/ibu untuk mendukung kami. Kita harus mengurus pendidikan ini dengan hati-hati dan rasional, jika tidak maka akan menimbulkan persoalan ikutan lain, karena kita sedang berhadapan dengan manusia," ungkapnya.
Prof. Maxs menyebut, jika ingin menghasilkan pendidikan yang berkualitas, maka aspek input, proses, output maupun outcome harus dievaluasi dan dikaji secara matang.
Dekan FKIP Dr. Malkisedek Taneo, M.Si menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para Kepsek untuk menandatangani PKS.
Menurutnya, selama ini kerja sama tersebut sudah berlangsung. Namun, secara administratif perlu dilakukan penandatanganan PKS.
Dr Malki menjelaskan, adanya MBKM saat ini mengharuskan FKIP Undana melakukan kerja sama agar bisa berkontribusi bagi sekolah dalam bentuk tridharma maupun kelembagaan. Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada para Kepsek agar bisa membantu FKIP Undana menyelenggarakan sejumlah kegiatan mulai dari PLP, PPL, KKN, program LOPO PINTAR hingga aktivitas-aktivitas lainnya yang berkaitan dengan MBKM.
"Kita sesugguhnya membawa misi yang sama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini menjadi tanggungjawab kita semua baik kami di FKIP Undana maupun yang Bapak/Ibu yang di sekolah," sebutnya.
Untuk itu, jelas Dr Malki, FKIP akan menerjunkan mahasiswa PLP, PPL di sekolah selama satu semester penuh. Kegiatan PLP tersebut sudah terintegrasi dengan berbagai mata kuliah, termasuk KKN, sehingga diharapkan bisa memenuhi total 20 SKS.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami, mengatakan pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan yang dilakukan FKIP Undana di sejumlah sekolah di Kota Kupang.
"Ini hal baik yang harus kita lakukan. Kita bantu Undana dan Undana juga bantu kami. Apalagi sejumlah besar Kepsek ini adalah alumni Undana, ini utang budi kita unguk Undana,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Drs Imanuel Buan, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa PKS tersebut akan diikuti dengan sejumlah kegiatan ikutan dalam rangka melatih siswa dan memberi pengalamab baru bagi guru-guru.
Untuk itu, dengan kehadiran mahasiswa, ungkap Imanuel bisa memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar. Bagi para guru, kata Imanuel, harus mampu memberi teladan dan cara kerja yang baik bagi mahasiswa agar bisa menghasilkan pendidik yang berkualitas.
Hadir pada kesemptan itu Wakil Dekan (WD) I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKIP, Dr. Moses Kopong Tokan, M. Si, WD II Bidang Administrasi dan Keuangan FKIP, Dr. Jakobis J. Masakkh, M.Si. (r3)