KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma berkesempatan mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kota Kupang untuk bernostalgia bersama murid-murid, Selasa (7/3).
Johni Asadoma sendiri merupakan jebolan SD Negeri Oetete 1 yang sebelumnya bernama SD Pit pada Tahun 1977.
Ia mengaku meniti pendidikan sekolah dasar itu pada masa kepemimpinan Kepala Sekolah Eduard Haning pada Tahun 1972.
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma dalam kesempatan tersebut memberikan nasehat kepada murid-murid sekolah tersebut untuk saling menghargai dan menghormati sesama.
"Dulu bapak sekolah disini jadi bapak ingin bernostalgia dengan anak-anak. Sekolah ini sangat hebat karena bisa mendidik anak-anak menjadi pejabat," ungkapnya.
Ia juga menyebut, selain dirinya, ada juga tamatan sekolah kebanggaannya itu yang kini menduduki jabatan strategis sebagai Ketua DPRD NTT.
"Jadi selain bapak, ada juga ibu Emelia Julia Nomleni yang tamat juga dari sini. Jadi anak-anak harus belajar untuk menjadi orang yang sukses," katanya.
Dikatakan selama menjadi murid, ia merupakan salah satu siswa berprestasi baik dibidang akademik maupun dibidang olahraga. Prestasi tersebut diraih berkat kerja keras dan giat belajar.
Ia juga mengingatkan anak-anak agar terus berdoa karena doa merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Melalui doa, kita bisa diberikan hikmah dan akal budi sehingga menjalani tugas dengan baik.
Mantan atlet tinju itu juga mengingatkan anak-anak agar tidak bergaul bebas dan mengomsumsi minuman keras dan melarang agar tidak mengonsumsi rokok karena akan berdampak buruk bagi kesehatan dan masa depan.
"Anak-anak harus menghindari diri dari minuman keras dan rokok. Anak-anak belajar tepat waktu ke sekolah. Jangan belajar naik motor karena berbahaya," sebutnya.
Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh mengatakan di dunia olahraga khususnya di NTT, salah prestasi terbaik diraih Kapolda NTT karena menjuarai tinju dunia.
Ia juga menegaskan agar murid-mudid terus belajar sehingga berprestasi di tingkat provinsi, nasional dan internasional. "Untuk menjadi sukses, kuncinya belajar. Belajar apa saja. Kapolda sukses karena menjadi atlit tinju. Maka kalian juga harus berolahraga, belajar sehingga bisa menjadi Kapolda, Walikota, Bupati dan juga Gubernur," pintanya.
Moment nostalgia ini, jenderal dua bintang itu memberikan hadiah kepada para murid-murid yang bisa menjawab sejumlah pertanyaan. (r3)
