KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Komunitas Motor Kupang Max Owners (KMO) memulai melakukan pendampingan kepada dua orang anak di kelurahan Nunbaun Sabu. Kedua anak yang didampingi KMO tersebut masuk dalam wilayah pelayanan Puskesmas Alak.
Pendampingan tersebut merupakan bagian dari program Orang Tua Asuh Stunting yang mulai digalakkan dan dipimpin langsung Kepala Puskesmas Alak, dr Panondang Panjaitan dan Kader Posyandu Nunbaun Sabu, Mariana Eka, Selasa (7/3).
Ketua panitia dr Ronal Melviano, mengatakan, terhitung tanggal 7 Maret, Komunitas Motor KMO sudah memulai pendampingan untuk anak stunting sampai dengan 90 hari ke depan dengan memberikan makanan tambahan berupa telur dan makanan yang mengandung protein hewani.
dr Ronald berharap, setelah 90 hari didampingi dan dipantau, dalam proses pemenuhan gizi anak, maka diharapkan ada perubahan yang signifikan terhadap kedua anak yang didampingi.
Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan lagi untuk anak-anak yang didampingi yang membutuhkan makanan tambahan untuk bisa keluar dari stunting.
"Kegiatan ini merupakan stimulan mengajak teman-teman komunitas lain, mari bersama pemerintah kota kupang untuk menangani stunting yang juga merupakan isu nasional," ungkapnya.
"Nanti akan ada dua anak lagi yang mendapat pendampingan dari perfection variasi yang juga sponsorhip kegiatan-kegiatan komunitas yang bersifat sosial," tambah dr Ronald.
Kepala Puskesmas Alak, dr Panondang Panjaitan, dalam kesempata tersebut mengucapkan terima kasih kepada komunitas motor KMO atas wujud kepedulian terhadap anak-anak stunting dalam wilayah Kecamatan Alak, terkhusus kelurahan Nunbaun Sabu.
"Harapannya setelah ini akan ada lagi komunitas-komunitas lain yang mau bersinergi dengan kami untuk bersama sama memerangi stunting," tandasnya.
Orang tua dari anak Jamiel Aeltadi dan anak Milan Sabneno juga menyampaikan terima kasih kepada komunitas KMO dan berharap kegiatan ini tidak putus sampai disini dan bisa berkelanjutan hingga bisa keluar dari kategori stunting. (r2)
Editor: Intho Herison Tihu