Deviden Bank NTT Naik jadi Rp 203 Miliar

  • Bagikan
KONPRES. Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho bersama direksi memberikan keterangan pers usai RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2023 di Kantor Gubernur NTT, Senin (20/3). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank NTT kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2023 di Kantor Gubernur NTT, Senin (20/3).

Usai RUPS Tahunan dan RUPS Luas Biasa, jajaran Direksi Bank NTT dan Komisaris Utama Bank NTT melakukan Press Coference.

Hadir Komisaris Utama Bank NTT, Juvenile Jodjana, Komisaris Independen, Frans Gana, Direktur Utama Bank NTT, Alexander Riwu Kaho, Direktur Kredit, Stefen Paulus Messakh, Direktur Kepatuhan, Cristhopel Adoe dan Direktur TI dan Operasional Hilarius Minggu.

Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho mengatakan, kinerja Bank NTT terus bertumbuh positif, bahkan lapangan NTT tumbuh melebihi laba tahun lalu. Sementara untuk dividen dikembalikan 100 persen, dan dari 100 persen itu, 12,5 persen untuk cadangan.

"Tujuannya agar ketika masa-masa sulit yang dihadapi pemerintah provinsi, kota dan kabupaten, maka deviden kali ini ada kenaikan sebesar Rp 86 Miliar, dan terdistribusi dalam pembagian deviden yang semula Rp 114 Miliar naik menjadi Rp 203 miliar, diharapkan hal ini bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah di tengah kondisi yang sulit dan bank NTT merupakan satu-satunya lembaga keuangan yang berkontribusi besar bagi PAD di NTT," ujarnya.

Tentu, kata Alex, pencapaian ini tidak terlepas dari kerjasama semua insan di bank NTT, kepercayaan dari semua pemegang saham termasuk media. (r2)

Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho bersama direksi memberikan keterangan pers usai RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2023 di Kantor Gubernur NTT, Senin (20/3). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX).

  • Bagikan

Exit mobile version