KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebagai salah satu bentuk upaya percepatan vaksinasi dan juga untuk meningkatkan respon antibodi serta memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur, dibawah kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah, Marciana D. Jone menggelar vaksinasi booster tahap 2 untuk para pegawai. Bertempat di lobby Kantor Wilayah, Jumat (17/03/2023).
Vaksinasi booster tahap 2 dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Puskesmas Oepoi. Sebelum mendapatkan vaksin booster tahap 2, terlebih dulu dilakukan pemeriksaan nomor induk kependudukan pada Aplikasi Pcare vaksin COVID-19 yang merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi COVID-19. Selanjutnya, dilakukan screening kesehatan mulai dari suhu, tekanan darah, hingga riwayat kesehatan lainnya untuk menentukan bisa atau tidak menerima vaksin booster tahap kedua.
Tim Kesehatan yang berasal dari Puskesmas Oepoi terdiri dari 4 orang yakni Sonya rafael selaku penanggung jawab kegiatan vaksin pada Kanwil Kemenkumham NTT, Maria J. W. Masin, Viny A. Kana Talo dan Mirlanov E. Manafe.
Seperti diketahui bersama, Dilansir dari Kementerian Kesehatan, pemberian vaksin booster tahap kedua ini bertujuan untuk merespons varian-varian baru virus Covid-19, termasuk Omicron dan turunannya.
Kegiatan Pemberian vaksinasi kali ini merupakan komitmen Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa tenggara Timur dalam mensukseskan program pemerintah guna memutus penyebaran virus corona.
Data yang diperoleh dari penanggung jawab kegiatan vaksin puskesmas oepoi, Sonya menyampaikan jumlah pegawai dan keluarga pegawai yang melakukan vaksin booster tahap 2 ini berjumlah 70 orang.
“Jumlah keseluruhan pegawai dan keluarga yang terdata dalam kegiatan vaksin booster tahap 2 kali ini sebanyak 70 orang, yang layak menerima vaksin sebanyak 64 orang dan tidak layak sebanyak 6 orang, dengan rincian 2 orang hipertensi, 2 orang terdata memiliki jenis vaksin moderna dan 2 orang lainnya baru melakukan vaksin tahap sebelumnya dan belum genap 3 bulan, pada pelaksanaan vaksin hari ini,” ujarnya. (ito)