Majukan TI NTT, Pembinaan Organisasi jadi Prioritas Sisco Bessi

  • Bagikan
BERI KETERANGAN. Ketua TI NTT, Fransisco Bernando Bessi ketika memberikan keterangan usai dilantik oleh Ketum PBTI, Letjen (Purn) TNI Thamrin Marzuki di Hotel Sotis Kupang, Sabtu (18/3). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Fransisco Bernando Bessi (Sisco Bessi) resmi menjabat sebagai Ketua Taekwondo Indonesia (TI) NTT Periode 2022-2026 setelah kepengurusannya dilantik Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (Ketum PBTI), Letjen (Purn) TNI Thamrin Marzuki.

Pelantikan yang berlangsung di Hotel Sotis Kupang, Sabtu (18/3) itu langsung dilakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri oleh Pengurus TI Kota/Kabupaten se-NTT.

Dalam merumuskan program kerja guna meningkatkan cabang olahraga taekwondo dan prestasi atlet, Sisco Bessi yang juga pengacara kondang kota kupang itu memprioritaskan pada pembinaan organisasi.

Ketua TI NTT, Fransisco Bessi menegaskan komitmennya dalam memajukan Taekwondo NTT ke depan melalui pembinaan organisasi TI NTT sehingga memiliki legalitas kepengurusan yang sah.

"Tantangannya bukan pada pembibitan tetapi dalam pertandingan sehingga kita di sini bisa lihat kalau event nasional itu seperti apa karena kebetulan di NTT yang wasit dan penguji nasional yang punya lisensi," ujarnya.

Untuk itu, kapasitas kepengurusan wajib di tingkatkan dengan mendorong pengurusan mengikuti pelatihan wasit dan juri tingkat nasional dan daerah guna memiliki kemampuan mumpuni serta berlisensi.

"Dengan banyak pelatih dan wasit yang berkompeten maka sudah pasti atlet juga akan berprestasi. Atlet berprestasi tidak terlepas dari pelatih yang hebat," sebutnya.

Selain itu, pada masa kepemimpinannya ini, pihaknya mendorong agar bisa melaksanakan event-event skala daerah maupun nasional.

Ditegaskan bahwa kapasitas pengurus itu untuk melayani. Dan hingga saat ini di NTT terdata memiliki 36 dojang atau tempat latihan.

Menurutnya, untuk PON XXI Tahun 2024 tidak banyak target dari Pengprov TI NTT karena waktu yang sangat minim ini namun para atlet akan dimaksimalkan.

"Kami tidak terlalu target di PON 2024. Tetapi kami targetkan di Tahun 2028 saat menjadi tuan rumah dan kebetulan Taekwondo akan digelar di NTT. Target kami itu untuk meraih medali," tandasnya. (r3)

  • Bagikan