BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Di tengah padatnya agenda pemerintahan yang harus dijalani, Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, masih menyempatkan waktu untuk berekreasi sambil menyalurkan hobi mancing ikan di kolam ikan air tawar milik masyarakat Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Rabu (22/3). Bupati Agas menyatakan, dirinya melakukan hal ini sekaligus sebagai marketing obyek wisata tersebut.
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Matim ini disambut Kepala Desa Golo Loni, Yohanes B. Okalung bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat setempat. Saat itu, Bupati Agas didampingi Kepala Dinas Periwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Matim, Rofinus Hibur, Kabid Pengembangan Kebudayaan Disparbud, Agustinus Harum, Kabag Prokopim Setda Matim, Jeany Wajong bersama keluarga dan staf.
"Saya juga hobi memancing ikan. Pada hari libur ini, saya jalan-jalan dan memanfaatkan untuk melakukan aktivitas wisata alam di Desa Golo Loni. Selain berekreasi, tentu kehadiran saya juga sebagai marketing untuk mempromosikan sejumlah obyek wisata yang ada di Desa Golo Loni," ujar Bupati Agas, saat ditemui di sela-sela aktifitas mancing ikan air tawar.
Bupati Agas menyatakan, di Kabupaten Matim, ada 12 desa wisata, termasuk Desa Golo Loni. Pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Desa Golo Loni dan Colol, masuk 300 besar sebagai desa terbaik di Indonesia. Konsep wisata di Desa Golo Loni, sangat luar biasa, dimana pemerintah desa dan masyarakat mampu memaksimalkan potensi yang ada.
Menurut Bupati Agas, ada banyak paket wisata yang ada di Desa Golo Loni, yakni memancing, tracking, wisata alam Danau Rana Mese, river tubing, dan view persawahan yang bagus. Apalagi konsep wisatanya memasuki relung hutan belantara dibalut suhu pegunungan yang menyejukkan.
Daya pikat utama Desa Wisata Golo Loni, tidak hanya agrowisata dan atraksi wisata air river camp dan ziarah menelusuri relung-relung hutan alam di sekitarnya. Juga suasana pegunungan nan sejuk dirias pemandangan alami sekitar nan mempesona.
Bupati Agas pun mengajak seluruh wisatawan, untuk datang berwisata ke desa Golo Loni. "Untuk bisa menghilangkan stres atau kejenuhan, bisa berwisata di Golo Loni. Salah satunya kita bisa mancing ikan, dan disini kita diuji kesabaran. Sebagai Bupati, saya mengajak seluruh masyarakat atau wisatawan, ayo datang berwisata ke Golo Loni," ajak Bupati Agas.
Bupati menambahkan, landscape alam Golo Loni yang sebagian besar didominasi lahan pertanian membawa pengalaman otentik yang menyenangkan bagi wisatawan. Aksesibilitas yang sudah dibangun dengan baik oleh Pemerintah Desa Golo Loni memudahkan pengunjung untuk mencapai daya tarik wisata ini. Keramahan dan sikap terbuka masyarakat Golo Loni juga menjadi nilai lebih yang dapat dinikmati dan dirasakan oleh wisatawan.
"Semangat membangun dari masyarakat dan pemerintah desa, luar biasa. Kolaborasi dengan pemerintah daerah Matim melalui dinas terkait, Bank NTT, dan sejumlah pihak, sangat bagus. Saya berharap, ini menjadi contoh untuk desa lain di kabupaten Matim," harap Bupati Agas.
Kepala Desa Golo Loni, Yohanes B. Okalung, mengatakan, diwilayahnya ada ratusan kolam ikan yang dibangun masyarakat. Sementara untuk benih dan pakan, disiapkan oleh pemerintah desa melalui anggaran desa dengan program ketahanan pangan. Program yang ada, tentu sangat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Ada dua jenis ikan pada kolam yang ada di areal persawahan masyarakat, yakni jenis nila dan karpel. Pengujung juga dapat menikmati makanan pangan lokal disediakan oleh masyarakat, seperti jenis ubi. Juga bisa menikmati kopi asli Golo Loni. Saya senang karena masyarakatnya semangat," ungkap Yohanes. (*)
Penulis: Fansi Runggat
Editor: Marthen Bana