KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang terus berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih mumpuni dengan memperbanyak jumlah dosen dengan gelar doktoral dan profesor.
Hingga saat ini jumlah dosen yang menyabet gelar doktoral atau S3 sebanyak 24 dosen dan 23 sedang dalam mengikuti studi lanjut.
Dengan presentase tersebut di yakini setiap tahun UKAW Kupang akan terus mencetak doktor dan lahirkan profesor baru di lingkup UKAW.
Ketua Yayasan UKAW Kupang, Pdt Mesach Daniel Beeh usai mengikuti acara pengukuhan Prof. Dr. Ir. Godlief Fredrik Neonufa, MT sebagai Guru Besar, Kamis (23/3) mengatakan bahwa standar bagi tenaga pendidik saat ini minimal harus S3. Sedangkan S2 hanya sebagai syarat awal menjadi dosen dan melanjutkan studi doktoral.
Dikatakan, di UKAW Kupang sendiri tercatat memiliki sebanyak 177 orang dosen dengan rincian 24 orang sudah bergelar doktor dan 23 orang sementara studi lanjut.
Dosen yang studi lanjut ini, dalam waktu dekat hingga tiga tahun mendatang 23 dosen calon doktor sudah bisa kembali dan mengabdi di perguruan tinggi yang didirikan oleh Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT) dan Gereja Kristen Sumba (GKS) itu.
"Satu dua tahun kedepan tentu kami akan memiliki 40 an doktor dan studi lanjut setiap tahun terus terjadi," katanya.
Ia berharap lima tahun mendatang, UKAW memiliki sedikitnya 100 dosen bergelar doktor. "Kami terus mendorong, mendukung dan memfasilitasi untuk mencapai apa yang menjadi target bersama itu," katanya.
Mimpi besarnya itu tidak hanya sebatas pada dosen dengan gelar doktor tetapi akan terus menghasilkan profesor-profesor baru bagi perguruan tinggi yang sudah berusia 37 Tahun itu.
"Pak Gotlif sudah menyandang gelar profesor pertama di UKAW dan ini merupakan pintu awal bagi para dosen yang sudah gelar doktor. Kami mulai panen profesor. Karena setiap tahun pasti ada yang dikukuhkan sebagai guru besar," tandas Mes Beeh yang juga pendiri UKAW Kupang.
Rektor UKAW Kupang Ayub Urbanus Imanuel Meko juga mengaku UKAW menargetkan tahun 2045, UKAW menjadi universitas berbasis penilitian.
Untuk itu, harus didukung oleh dosen bergelar doktor dan profesor sesuai bidang ilmu yang ada di UKAW Kupang. "Saat ini ada kebijakan percepatan untuk merekrut profesor yang sudah emeritus dan saat ini UKAW telah memiliki tiga profesor," terangnya.
"Kami bersyukur dan berbangga diri karena hari ini kami dapat melahirkan profesor sendiri sehingga total profesor sebanyak empat orang," tambahnya menjelaskan.
Ayub menyebut saat ini pihaknya sedang melakukan percepatan dengan mendorong doktor kenaikan jabatan reguler dari lektor ke lektor kepala dan lektor kepala menjadi guru besar.
"Ini artinya di penghujung tahun ini akan ada lagi guru besar dan setiap tahun akan ada dua sampai tiga yang diusulkan menjadi guru besar atau profesor sehingga pada tahun 2045, UKAW memiliki kapasitas SDM," katanya. (r3)
