KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Warga Jalan Oebolifo II RT:03/RW:01, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang digegerkan dengan penemuan jasad bayi, sekira pukul 10.00 Wita, Senin (27/3).
Jasat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, pertama kali ditemukan Gerson Ndun di halaman belakang rumah Mesakh Takoi. Ia langsung melapor peristiwa penemuan jasad bayi itu ke Polsek Maulafa.
Mendapatakan laporan tersebut piket Polsek Maulafa dibawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Dirk Yunus Hendrik langsung mendatangi TKP. Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) piket SPKT langsung memasang garis Polisi guna mengamankan TKP.
Saksi Gerson Ndun menjelaskan bahwa sekitar pukul 09.30 wita dirinya datang ke lahan (tanahnya) guna menanam beberapa batang kayu Kapok untuk dijadikan pagar tanah.
Saat menggali beberapa lubang untuk pagar, pelapor melihat ada tumpukan tanah yang telah dikerumuni lalat, pelapor kemudian menggali dan melihat ada kain berwarna kuning dan handuk berwarna abu-abu.
"Saat saya membuka bungkusan kain saya melihat ada rambut," katanya.
Ketika melihat itu, dirinya menyebut, ia langsung memanggil Sipri Sete dan Ferdy Tlonaen guna mengecek bungkusan kain tersebut.
"Saya kaget pas liat rambut itu jadi saya langsung panggil Sipri dengan Ferdi. Setelah dicek ternyata dalam bungkusan kain berwarna kuning terdapat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya," pintanya.
Saksi Adelvina Seko, juga mengaku berinisiatif membuka bungkusan tersebut dan ternyata di dalamnya berisi mayat bayi berjenis kelamin perempuan.
Bayi malang itu lalu diangkat dan dimasukan kedalam dos bekas air mineral. Selanjutnya mayat bayi tersebut dibawa ke mobil patroli Polsek Maulafa guna dilakukan pemeriksaan di RSB Titus Ully Kupang.
Kapolsek Maulafa, AKP. Nuryani Ballu Ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP.
Salah satu warga berinisial DT (20) sementara diperiksa di Polsek terkait kejadian tersebut. "DT diduga merupakan ibu dari bayi tersebut. Kamu tengah melakukan upaya pemeriksaan untuk mengungkapkan kasus ini," katanya.
"Sedangkan jasad bayi tersebut masih disimpan di Kamar Jenasah RSB Titus Ully Kupang untuk kepentingan autopsi," katanya. (r3)