Kadin NTT Siapkan 44 Anak untuk Dikirim ke Jerman
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis P & K) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Linus Lusi mengajak sejumlah Kepala SMA/SMK di Kota Kupang melakukan pertemuan dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT, Selasa (28/3).
Dalam pertemuan di Kantor Kadin NTT itu, Linus Lusi didampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen), Ayub Sanam, dan sejumlah Kepala SMA/SMK. Sementara dari Kadin NTT hadir Ketua Umum Bobby Lianto didampingi Koordinator WKU Bidang SDM, Dr. Samuel Litik, Bidang Pendidikan Kadin NTT, Johny Kilapong beserta beberapa pengurus Kadin lainnya.
Ketum Kadin NTT, Bobby Lianto kepada media ini menjelaskan, pertemuan tersebut membahas tentang rencana kerja sama bidang vokasi antara SMA/SMK Negeri di NTT dengan Kadin NTT. Ini juga sekaligus menjawab amanah dalam ketentuan Peraturan Pemerintah (PP).
Bobby mengatakan bahwa, dengan kerja sama itu nantinya para siswa dipersiapkan agar nantinya setelah lulus SMA/SMK, mereka bisa diserap di dunia kerja yang menjadi anggota Kadin NTT.
"Nantinya mereka yang siap kerja, Kadin sebagai dunia usaha yang siap menerima angkatan kerja tersebut. Karena itu, sejak awal para siswa dipersiapkan dengan baik agar setelah lulus dari SMK/SMA, dapat menjadi tenaga yang siap kerja. Karena itu, dibutuhkan kerja sama dengan Kadin dalam mempersiapkan angkatan-angkatan kerja ini," jelas Bobby.
Pada kesempatan tersebut, para kepala SMA/SMK Negeri, seperti SMA Negeri 1 Kupang, SMAN 2 Kupang, SMAN 5 Kupang, SMA Negeri 6 Kupang, SMK Negeri 4 Kupang, dan beberapa kepala sekolah lainnya menyempatkan diri melihat langsung aktifitas di Kadin Institute yang tengah menyiapkan sejumlah murid melalui kursus Bahasa Jerman dalam program Ausbildung. Mereka ini tengah dipersiapkan Kadin NTT untuk dikirim ke Jerman dalam tahun ini.
Bobby menyebutkan, para kepala SMA/SMK juga melakukan interaksi dan berkomunikasi dalam Bahasa Jerman kepada para murid kelas siang sebanyak 22 orang.
Menurut Bobby, untuk angkatan pertama Kadin Institute ini terdapat 44 anak yang sedang belajar Bahasa Jerman. "Mereka tahun ini merupakan murid angkatan pertama yang akan dikirim ke Jerman," jelas Bobby. (aln)