KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Untuk memenuhi kebutuhan uang dan layanan penukaran kepada masyarakat menjelang hari besar keagaaman yaitu hari raya Nyepi, Paskah dan Idul Fitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan kecukupan dan ketersediaan uang di masyarakat.
Nominal uang yang disiapkan mencapai Rp3,78 Triliun, dari proyeksi kebutuhan masyarakat sebesar Rp1,75 Triliun meningkat sebesar 6,89 persen dari tahun sebelumnya atau 216 persen kesiapan uang rupiah untuk kebutuhan hari besar keagamaan nasional (HKBN).
Langkah KPwBI Provinsi NTT tersebut, dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat saat Paskah, Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny Heatubun menjelaskan, selain menyiapkan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai.
Donny menjelaskan, sehubungan dengan hal tersebut, KPwBI Provinsi NTT menyelenggarakan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023 guna memenuhi kebutuhan dan ketersediaan uang di masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan partisipasi dalam kebahagiaan masyarakat merayakan HBKN.
"Kegiatan SERAMBI 2023 terdiri dari,
Layanan Kas oleh Bank Indonesia, Perbankan dan Mitra Strategis lainnya melalui Lokasi layanan penukaran uang difokuskan pada titik-titik keramaian dengan menggunakan aplikasi PINTAR dalam layanan penukaran uang rupiah," jelasnya.
CBP edisi ramadhan (Edutainment dan edukasi CBP rupiah ramadhan pesantren dan masjid) serta komunikasi CBP dalam penyebaran pesan belanja bijak menggunakan rupiah. QRIS experience dan pasar murah bekerja sama dengan Bulog yang dilakukan selama bulan ramadhan.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai jelang Paskah dan Idul Fitri, KPwBI Provinsi NTT telah mempersiapkan 2 (dua) bentuk layanan, yaitu, penukaran uang di Perbankan, mulai 24 Maret-17 April 2023. KPwBI Provinsi NTT bersinergi dengan perbankan nasional di Provinsi NTT menyiapkan 115 titik penukaran, bertambah 13 persen dari tahun lalu. Daftar rincian lokasi bank dapat dilihat melalui link https://bit.ly/TitikPenukaranUangNTT2023.
"Penukaran uang di Mobil Kas Keliling BI, kata Kepala BI NTT, mulai tanggal 24 Maret 2022. Penukaran uang melalui kas keliling BI kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi," katanya.
Guna menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling. Lebih lanjut mekanisme pemesanan melalui aplikasi PINTAR.
Selain itu, kata Donny, BI mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan berinvestasi dengan cermat. BI juga mendorong masyarakat merawat Rupiah guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah).
KPwBI Provinsi NTT senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama hari raya Nyepi, Paskah, Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H. (r2)
Editor: Intho Herison Tihu