Dua Kapal Ditpolairud Resmi Beroperasi di Perairan NTT

  • Bagikan
PERESMIAN. Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny. Vera Johni Asadoma tengah memecahkan guci sebagai tanda beroperasinya KP. Padar 3018 dan KM. Pulau Pomana 3017 di Dermaga Ditpolairud Polda NTT, Jumat (31/3). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dua Kapal Patroli milik Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda NTT resmi doperasikan di wilaya perairan NTT. Dua Kapal tersebut yakni KP. Padar 3018 dan KM. Pulau Pomana 3017.

Beroperasinya kapal tersebut ditandai dengan tradisi peresmian oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Johni Asadoma dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny. Vera Johni Asadoma, di Dermaga Ditpolairud Polda NTT, Jumat (31/3).

Irjen Pol John Asadoma dalam kesempatan tersebut mengatakan, dua unit kapal tersebut merupakan bantuan dari Kabaharkam Polri untuk Polda NTT.

Dikatakan, topografi wilayah NTT yang kepulauan dan NTT berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia, Kapal Patroli tersebut sangat cocok.

"Dua unit kapal ini sangat cocok untuk wilayah NTT yang merupakan daerah kepulauan dan wilaya perbatasan," katanya.

Dengan ditambahkannya armada patroli ini, kata Jenderal Dua Bintang itu bahwa persoalan Polri mesti meningkatkan kegiatan patrolinya untuk mengamankan perairan NTT dari semua tindak kejahatan.

PERESMIAN. Tampak KP. Padar 3018 berlabu di Dermaga Ditpolairud Polda NTT, Jumat (31/3). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

"Harus ditingkatkan patroli untuk mencegah terjadinya kejahatan di wilayah perairan yang membutuhkan penanganan dari Polri," sebutnya.

Ia juga mengingatkan agar selain patroli, dua unit kapal itu diharapkan dapat diperbantukan untuk penanganan kecelakaan laut yang sering terjadi di wilayah perairan NTT.

"Kecelakaan-kecelakaan laut sering terjadi di wilayah perairan NTT, baik itu yang dialami masyarakat pada umumnya dan juga dialami oleh nelayan, karena itu kedua kapal ini bisa digunakan untuk membantu, " ujar dia.

Dalam sambutannya, Kapolda NTT berpesan kepada Dirpolairud Polda NTT dan jajarannya agar bisa menjaga, merawat dan mengoperasikan kapal tersebut dengan baik.

Kapal tersebut lanjut dia adalah kapal baru, sehingga butuh pengenalan lebih jauh kepada para kru kapalnya agar bisa menjaga dan merawatnya dengan baik.

Pantauan Timor Express, acara peresmian itu ditandai dengan pemecahan guci oleh Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny Vera Johni Asadoma disaksikan para Wakapolda NTT Brigjen Pol Heri Sulistianto dan para Pejabat Utama (PJU) Polda NTT.

Sebelumnya dilakukan doa bersama dipimpin Pdt. Ratna Blegur sebagai tanda syukur atas bantuan yang diberikan kepada Polda NTT.

Setelah peresmian, kapal tersebut, Kapolda NTT dan Wakapolda NTT, Brigjen Pol Heri Sulistianto bersama PJU mencoba berlayar menggunakan kapal tersebut dari dermaga Ditpolairud Polda NTT menuju ke Tanjung Kurun Pulau Semau. (r3)

  • Bagikan