Bank Aceh Syariah Studi Banding di Bank NTT

  • Bagikan

Melihat Proses Bank NTT Menuju Bank Devisa

KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PT Bank Pembanguna Daerah (BPD) NTT menerima kunjungan manajemen Bank Aceh Syariah di kantor pusat Bank NTT, Kamis (30/3).

Kunjungan manajemen Bank Aceh Syariah ini dalam rangka melakukan studi banding tentang proses menuju bank devisa yang telah dilakukan Bank NTT.

Bank Aceh Syariah ini dipimpin Direktur Kepatuhan Yusmal Diansyah, Pemimpin Divisi Produk Layanan Andi Purwito dan Kepala Bidang Identifikasi dan Pengukuran Divisi Manajemen Risiko Hikmat Boerhany.

Rombongan ini diterima langsung oleh jajaran Direksi Bank NTT, Direktur Kredit Paulus Stefen Messakh, Direktur Kepatuhan Bank NTT, Christofel Semuel Melianus Adoe dan Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing.

Direktur Kepatuhan Bank Aceh Sysriah, mengatakan, Yusmal Diansyah mengatakan kedatangan direksi Bank Aceh Syariah untuk berbagi dan melihat proses menjadi bank devisa seperti yang sudah dilakukan Bank NTT.

"Karena Bank NTT sudah mulai proses menuju Bank Devisa, maka kami datang untuk menjalin silaturahmi dan meminta masukan dari Bank NTT," ujarnya.

Dia mengaku, Bank Syariah berencana mengarah menuju Bank Devisa tentu membutuhkan sesuatu hal yang khusus.

Apalagi, kata dia, di wilayah Aceh banyak mega proyek hasil bumi seperti tambang emas, batu bara, nikel dan kilang minyak yang telah digarap namun peluang ini belum bisa ditangani Bank Aceh Syariah.

"Mega proyek ini semua pembayarannya dalam mata uang dollar. Karena itu kami sangat berkeinginan fokus pada tahun ini harus bisa mengarah ke Bank Devisa," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank NTT, Christofel Adoe mengaku, saat ini Bank NTT dalam proses menuju Bank Devisa yang ditargetkan sebagai hadiah ulang tahun ke-61 pada 17 Juli 2023 mendatang.

Dia melanjutkan, proses persiapan menuju Bank Devisa telah dilakukan dan diharapkan pada April 2023 bisa segera diajukan permohonan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami dari divisi kepatuhan fungsi memantau dan mengawal proses persiapan dan perizinan sehingga kendala-kendala yang ada bisa meminimalisir waktu," ujarnya.

Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan saat ini Bank NTT masih dalam proses sehingga masih dalam proses pembelajaran bersama baik Bank Aceh Syariah maupun Bank NTT menuju Bank Devisa.

Untuk progres menuju Bank Devisa, kata dia, dibagi dalam empat tahap. Pertama, terkait dengan tahap progres dan persyaratan Bank Devisa. Kedua, terkait dengan rencana perizinan. Ketiga, terkait dengan go live dan keempat, terkait dengan produk layanan Bank Devisa.

Namun, sambung dia, Bank NTT masih berada dalam level proses. "Kita sama-sama belajar, nanti pada tanggal 17 Juli itu akan go live," ungkap Yohanis.

Kedepan Bank NTT akan melakukan Benchmarking di Bank Sulselbar sebagai bank daerah yang masih berada dalam satu zona. (r2)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan