BAJAWA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemimpin Perum Bulog Cabang Bajawa, Elita Mautang memastikan, stok beras di gudang Bulog setempat aman jelangg perayaan Paskah dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Saat ini, stok beras di Bulog cabang Bajawa kurang lebih 100 ton. Kedepan kita akan mendapatkan beras 1.500 ton secara bertahap. Untuk tahap pertama stok beras sudah dalam perjalanan," ungkap Elita saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/4).
Menurut Elita, stok beras yang datang bertahap tersebut akan diatur pembagiannya untuk persiapan hari raya Idul Fitri, pasar murah, antisipasi bencana alam, maupun pelayanan TNI/Polri.
Sedangkan stok beras untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) sedang dalam perjalanan dengan dua kontainer, dan diperkirakan tiba di Bajawa pada 13 April 2023.
Elita mengungkapkan bahwa distribusi beras sedikit mengalami kendala karena stok secara nasional menipis. Kendala lainnya, proses bongkar muat di pelabuhan harus mengikuti antrean.
Elita menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar bisa mencegah adanya praktik penimbunan oleh oknum-oknum tertentu. Karena itu, operasi pasar menjadi salah satu agenda mencegah adanya penimbunan.
"Untuk hindari penimbunan, kita lakukan pengecekan kartu keluarga sebelum melayani beras kepada warga. Satu keluarga akan mendapatkan 10 kilogram dan 15 kilogram," kata Elita.
Penjualan beras dibuka setiap hari namun cepat habis karena masyarakat sering datang lebih awal untuk antre.
Elita menyebutkan, harga beras medium dijual seharga Rp 9.400 per kilogram.
Sebagaimana terpantau media ini, harga beras dipasaran yang awalnya Rp 10.000 per kilogram, melonjak hingga Rp 15.000 perkilogram. Kini harganya sudah turun menjadi Rp 13.000 per kilogram. (*)
Penulis: Saver Bhula
Editor: Marthen Bana
