KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi membuka posko darurat siaga bibir siklon 98S di Kantor BPBD NTT, Sabtu (8/4).
Posko tersebut dibuka selama tujuh hari kedepan untuk menerima pengaduan masyarakat jika ada kejadian atau dampak dari bibir siklon 98S yang terus mendekat ke laut timor.
Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo mengaku, sudah berkoordinasi dengan seluruh BPBD Kabupaten/Kota di NTT agar meningkatkan kesiapsiagaan.
Dijelaskan bahwa pengaktifan posko tersebut merupakan tindak lanjut dari status siaga darurat yang dikeluarkan pemerintah NTT hingga 30 April 2023.
"Kami sudah mengaktifkan posko darurat di BPBD NTT sehingga hal-hal atau kejadian yang berhubungan dengan cuaca ekstrim ini," katanya.
Kepada masyarakat, Ambros mengharapkan agar bisa melaporkan setiap kejadian atau dampak dari cuaca ekstrim yang kini melanda NTT melalui call center 081384477.
Ia juga menyebut, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi lintas pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan menyikapi informasi dengan aksi-aksi dini.
"Mitigasi-mitigasi yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko apabila hal yang buruk terjadi di satu atau dua hari kedepan," pintanya.
Ambros menambahkan, terpantau hingga saat ini belum ada kejadian dan pengaduan dari masyarakat terkait adanya kerusakan maupun dampak lain dari siklon 98S.
Meski demikian, ia tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat NTT agar tidak perlu panik yang berlebihan, tetap tenang sebab siklon ini tidak sedahsyat Badai Seroja.
"Kita menerima dampak tidak langsung dari siklon ini sehingga mitigasi-mitigasi dini seperti perbaiki atap rumah,emangkas dahan pohon disekitar rumah, mengamankan perahu dititik aman, menunda rencana bepergian dalam rangka mengurangi dampak bencana," harapnya. (r3)