KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sejumlah platfor media sosial disuguhi dengan postingan video dan foto tentang adanya angin puting beliung di perairan laut Kupang, NTT.
Angin puting beliung tersebut muncul ditengah bibit siklon 98S yang tengah melanda wilayah NTT sekira pukul 15.00 Wita, Sabtu (8/4).
Berdasarkan penjelasan dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Eltari Kupang, saat menghadiri Rapat Koordinasi bersama BPBD NTT via zoom, menjelaskan, dampak bibit siklon dapat menyebabkan awan cumolonimbus (CB) yang dapat menyebabkan water spout (angin puting beliung).
Maria, perwakilan BMKG Eltari Kupang menyebut, fenomena water spout lebih bersifat lokal. Munculnya waterspout itu terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB).
"Namun, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena tersebut. Tergantung pada kondisi labilitas atmosfer," katanya.
Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasikan adanya potensi hujan lebat/kilat dan angin kencang dan pada kondisi tertentu menimbulkan angin puting beliung.
"Sifat angin puting beliung sendiri dapat merusak, karena itu, masyarakat dihimbau menjauhi angin tersebut," harap Maria. (Cr1)
Editor: Intho Herison Tihu