KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Komunitas Motor Kupang Max Owners (KMO) menjadi orangtua asuh dari empat orang anak stunting di Kecamatan Alak, Kota Kupang sejak Maret lalu.
Komitmen membantu pemerintah guna menurunkan angka stunting di NTT itu dilakukan dengan membagi makanan tambahan kepada anak-anak kategori stunting.
Pembagian makanan tambahan dilakukan secara bergantian oleh semua anggota KMO dengan tujuan bisa lebih mengenal dan lebih dekat dengan anak-anak serta orangtua.
Alhasil, berat badan dari empat orang anak stunting yang didampingi baru satu bulan itu mengalami kenaikan yang signifikan.
Target KMO, pemberian makanan tambahan, berupa telur, susu, biskuit yang mengandung protein tinggi dan kebutuhan lainnya dilakukan setiap hari rabu dan sabtu selama tiga bulan.
"Berat badan anak-anak tersebut yang pertambahan berkisar 500 gram - 1 Kg, tergantung dari cara orangtua dan kader Posyandu setempat memberikan bimbingan dan edukasi kepada anak-anak tentang pola makan," ujar Ketua Harian Kupang Max Owners, Reynaldo Kianindra.
la menyebut, masih satu dari empat anak yang didampingi itu masih alami lambat kenaikan berat badannya, tapi itu sudah menjadi perhatian kader Posyandu untuk lebih memperhatikan secara berkala terhadap pola makan.
Reynaldo berharap setelah 3 bulan pendampingan dan pemberian makanan tambahan, anak-anak ini bisa keluar dari stunting dan mengalami pertumbuhan yang baik.
Dia juga mengajak komunitas lain untuk bersama-sama dengan pemerintah memerangi stunting, menjadi komunitas yang peduli dengan masyarakat, dan menjadi bagian untuk merubah ke arah yang lebih baik.
"Kerja kolaborasi dalam penanganan stunting menjadi bagian penting, karena anak-anak ini adalah generasi masa depan, cerminan masa depan harus mulai diperhatikan dari sekarang," tambahnya. (r2)
Editor: Intho Herison Tihu
