Dampak dari Bibit Siklon Tropis 98S
KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Gelombang tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 98S, perahu nelayan tenggelam. Terdapat empat perahu nelayan di Kelurahan Oesao dilaporkan tenggelam. Para nelayan mengaku mengalami kerugian sekitar 150 juta rupiah.
Muhammad Mansyur Doken mengaku peristiwa itu terjadi pada Senin (10/4). Gelombang di pesisir pantai tersebut diperkirakan tiga meter.
"Perahu nelayan tenggelam dan mengalami kerugian kurang lebih Rp 150 juta," katanya.
Ia menuturkan bahwa, warga pesisir yang berprofesi sebagai nelayan sudah tiga hari tidak melaut karena cuaca tidak memungkinkan.
"Sudah tiga hari kita tidak melaut akibat cuaca buruk," ungkap Ketua RT 32 Kelurahan Oesapa itu.
Rumah warga juga dihantam gelombang sehingga Tim Siaga Bencana selalu siaga. "Jika cuaca semakin buruk maka Tim Siaga ini akan mengungsikan warga," tandas Dewa sapaan Muhammad yang juga KUB Nelayan Angsa Laut itu.
Terpisah, Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo menyebut bahwa adanya laporan yang masuk ke Posko Siaga Darurat BPBD dari Kota Kupang terkait adanya perahu tenggelam.
Perahu tenggelam itu terjadi di Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa sebanyak dua unit kapal karena dihantam gelombang tinggi saat berlabu.
"Terhadap informasi yang diterima bahwa ada dua kapal itu masih kami telusuri," sebutnya (r1/cr1)
Editor: Intho Herison Tihu