Ambil Alih Tongkat Komando, Begini Komitmen AKBP Vivick Tjangkung

  • Bagikan
POSE BERSAMA. Kapolres Lembata, AKBP. Dr. Josephien Vivick Tjangkung tengah menandatangani berita acara serah terima jabatan disaksikan Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma di Ruang Rapat Utama Mapolda NTT, Rabu (12/4). (FOTO: HUMAS POLDA NTT).

Polwan Pertama yang Menjabat Kapolres di NTT

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-AKBP. Dr. Josephien Vivick Tjangkung resmi mengambil alih tongkat komando sebagai Kapolres Lembata melalui acara serah terima jabatan (Sertijab) di Ruang Rapat Utama Mapolda NTT, Rabu (12/4).

Ia ditunjuk menggantikan AKBP Dwi Handono Prasanto berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor: STR/713/III/KEP./2023 dan Surat Telegram Kapolri nomor: STR/715/III/KEP./2023 Tanggal 27 Maret 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan dalam lingkungan Polri.

AKBP Vivick Tjangkung merupakan sosok Polwan pertama yang menjabat Kapolres di jajaran Polda NTT.

Dengan jabatan barunya itu mantan Kabag Binopsnal Ditbinmas Polda Metrojaya itu berkomitmen menjalankan tugas secara baik dan menjaga kondisi kamtibmas di Lembata tetap aman dan kondusif.

"Tindakan hukum dan melayani masyarakat menjadi hal utama dengan bekerja sama dengan semua pihak," tegas mantan Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Timur itu.

Untuk program-program kepolisian yang akan diterapkan, ia mengaku akan menyesuaikan dengan kondisi di wilayah hukum Polres Lembata.

Sebagai Polwan pertama yang menjabat Kapolres Dr Vivick Tjangkung berpesan kepada polwan lainnya agar terus menjalankan tugas terbaiknya di institusi karena tidak ada perbedaan dengan Polki dalam menjadi pemimpin.

Mengawali tugas barunya sebagai Kapolres Lembata juga diperhadapkan dengan situasi Pemilu yang akan digelar Tahun 2024 mendatang namun dirinya optimis akan mampu mengamankan dan mensukseskan pesta demokrasi yang diperhelat nanti.

"Kami siap melakukan pengamanan Pemilu sehingga bisa berjalan dengan baik," tandasnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma dalam amanatnya menegaskan kepada pejabat baru untuk melakukan koordinasi dengan semua pihak karena diperhadapkan dengan situasi Pemilu.

"Tentu pejabat lama pasti meninggalkan hal baik maka pejabat mesti melanjutkan itu. Tingkatkan dan jaga kamtibmas di wilayah masing-masing. Koordinasi dengan semua pihak dan sukseskan Pemilu," katanya. (r3)

  • Bagikan