KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi NTT terus melakukan upaya memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, demi memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat secara menyeluruh.
Kali ini, BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT menindaklanjuti MoU yang telah dilakukan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Gojek. Pasalnya, Gojek akan membuka operasionalnya di NTT.
Menindaklanjuti MoU tersebut, BPJS Ketenagakerjaan NTT membuka pelayanan di halaman kantor BPJS Ketenagakerjaan NTT, Rabu (12/4) untuk driver Gojek untuk melakukan aktivasi dan melengkapi dokumen untuk masuk dalam kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTT, Cristian Sianturi, mengatakan, pelayanan untuk para driver Gojek akan dilakukan selama dua hari, mulai Rabu dan Kamis tanggal 12 dan 13 April.
"Jadi kami membantu untuk memfasilitasi agar mereka menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan juga membantu mengaktivasi akun mereka Gojek ini," jelasnya.
Cristian mengaku, tujuan dari membantu untuk memfasilitasi Gojek ini, adalah memastikan bahwa mereka menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, karena pekerjaan mereka sangat rentan terjadi kecelakaan kerja.
Dia mengaku, iuran untuk JKK dan JKN sebesar Rp16. 800 dan JHT Rp36. 800. Di aplikasi Gojek mereka juga akan dimudahkan agar bisa langsung membayar dengan aplikasi Gojek dengan akun mereka masing-masing.
Terpantau, para driver Gojek mengantre di halaman Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kupang untuk bisa melakukan aktivasi gojek dan mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pelayanan dimulai sejak Pukul 09.00 Wita hingga usai jam kerja. (r2)
Editor: Intho Herison Tihu