KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dalam rangka mendukung kesiapan kegiatan KTT Asean Summit 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada bulan Mei 2023 mendatang, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, kembali mengunjungi Kota Wisata Premium.
Kunjungan kali ini, Kapolda NTT didampingi oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda NTT diantaranya, Karoops, Karo SDM, Dirlantas, Dirintelkam, Dirpolairud, Ditsamapta, Dansatbrimob dan Dirpamobvit.
Tiba di Labuan Bajo, Kamis (13/4), Kapolda NTT disambut oleh pejabat lingkup Polres Manggarai Barat diantaranya, Kabagops, Kabagren, Kasatbinmas, Kasatpolair, Kasatreskrim, Kasatintelkam dan Danki Brimob Batalyon B Pelopor Labuan Bajo, Kapolsek Sanonggoang, dan Kapolsek Komodo.
Selain itu turut menjemput rombongan Kapolda NTT, Komandan Pos TNI AU Labuan Bajo dan Kepala Bandara Komodo.
Selanjutnya, Jenderal dua bintang itu dan rombongan langsung melakukan peninjauan kesiapan sejumlah gedung dan fasiltas, yang mana nantinya ditempati oleh personel BKO yang akan melaksanakan pengamanan kegiatan Asean Summit 2023.
Adapun gedung yang ditinjau oleh Kapolda NTT yakni, salah satu Ruko di Gang Pengadilan, Kelurahan Waekelambu, Aula SMA Katholik St. Ignatius Loyola Labuan Bajo dan salah satu Ruko di Cowang Dereng, Desa Batu Cermin.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengaku selain persiapan infrastruktur dan tempat kegiatan, pihaknya juga akan menyiagakan anjing pelacak (K9) dan penjinak bom di sejumlah titik untuk mengawal berlangsungnya KTT ASEAN di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
"Selain menyiapkan personel, kami juga menyiagakan anjing pelacak beserta tim penjinak bom di sejumlah titik. Otomatis itu disiapkan karena pertemuan 11 kepala negara ASEAN," katanya.
Disebutkan bahwa, sesuai jadwal yang direncanakan, kedatangan delegasi KTT ASEAN dimulai pada 6 Mei 2023. Disusul kedatangan tamu VIP pada 9 Mei, dilanjutkan puncak acara pada 10-11 Mei dihadiri oleh 11 kepala negara.
"Kedatangan itu dimulai dari 6-9 Mei. Kemudian, kegiatannya berlangsung selama dua hari 10-11 Mei. Lalu, pada 12 Mei itu persiapan kepulangan delegasi ke negara masing-masing," imbuh Ariasandy.
Adapun personel yang disiapkan mengawal pengamanan sebanyak 2.304 anggota polisi. Mereka tergabung dari Mabes Polri dan Polda NTT. "Jadi, dari Mabes Polri ada 684 personel. Lalu dari Polda NTT dan Polres jajarannya itu sekitar 1.660 personel," terang.
Ariasandy menambahkan pengamanan dilakukan mulai dari tempat penginapan para delegasi, tempat kegiatan, dan juga jalan yang dilintasi oleh para delegasi KTT ASEAN.
"Jadi, tiga sasaran utama itu akan dijaga ketat dan personel akan tetap stand by di lokasi dan pergeseran pasukan dilakukan pada 30 April agar dapat melakukan gelar pra-operasi pasukan," tutupnya. (r3)