Mobil Dum Truk Gilas Pelajar di Kupang Hingga Tewas

  • Bagikan
OLAH TKP. Kapolsek Kelapa Lima, Jemmy O. Noke ketika tiba di TKP lakalantas maut di Jalan Bajawa, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Jumat (14/4). (FOTO: ISTIMEWA).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Kupang. Kali ini korban kecelakaan maut dialami seorang pelajar di Jalan Bajawa, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang (dekat Warung RW), Jumat (14/4)

Korban diketahui berinisial JPK (14), yang juga merupakan warga jalan Gua Kristal, RT09/RW 02 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo.

Korban mengendarai sepeda motor Suzuki Smash dengan nomor polisi DH 5881 H digilas mobil dum truck Isuzu Elf nomor polisi DH 9072 AC dikemudikan Primus Abi (32) warga Unab, RT04/RW 02, Desa Manunain B, Kecematan Insana, Kabupaten TTU.

Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, Kompol Imanuel Shakarias membenarkan adanya kecelakaan maut itu.

Dijelaskan, sepeda motor yang dikendarai korban bergerak dari arah jalan Frans Seda menuju kearah SMAN 5. Setibanya di TKP diduga sepeda motor tersebut oleng lalu terjatuh dan masuk ke jalur kanan sehingga ditabrak mobil dum truck yang bergerak dari arah berlawanan.

"Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP. Sedangkan pengemudi truk langsung mengamankan diri di Polsek Kelapa Lima," katanya"

Primus Abi dalam keterangannya menyebut sebelum tiba di TKP dirinya sudah melihat korban yang bergerak dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Menurut Primus sepeda motor yang ditumpangi korban oleng lalu jatuh dan terpental ke jalur kanan.

"Saat itu saya melihat sepeda motor tersebut bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan, mendekati TKP sepeda motor tersebut oleng lalu terjatuh. Saat terjatuh pengendara sepeda motor terseret ke jalur saya sehingga ban belakang mobil truk saya menggilas korban," sebutnya.

Esty, warga di TKP yang ditemui usai kecelakaan, mengaku, saat kejadian dirinya berada di tempat usaha milikinya yang berdekatan dengan TKP.

Ia mengisahkan, mobil dum truk saat itu melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak berselang lama, dirinya mendengar bunyi kecelakaan. "Mobil lewat itu sangat kencang dan saya sempat berpikir bisa celaka. Dan tiba-tiba bunyi kecakaan," katanya.

Dikatakan, setelah mendengar bunyi tersebut warga sekitar langsung bergegas keluar untuk memastikan bunyi tersebut dan ternyata benar ada kecelakaan.

"Di TKP itu ada satu unit mobil berwarna hitam tengah terparkir. Kemungkinan korban melambung lalu diseret dum truk hingga terpental dan tergilas ban belakang mobil," pintanya.

Ditambahkan, mobil dum truk sempat berhenti lalu melarikan diri karena melihat banyaknya massa yang datang menyaksikan kejadian itu. (r3)

  • Bagikan