KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Bazar Ramadhan I444 Hijriah sebagai upaya menekan laju inflasi.
Kegiatan Bazar yang berlangsung di Halaman depan Kantor Kejati NTT, Jumat (14/4) itu melibatkan sejumlah pihak seperti Pengurus IAD Kota Kupang, IAD Kabupaten Kupang, Bank Mandiri, Pegadaian, Bulog dan UMKM di Kota Kupang.
Ketua Panitia Bazar, Assisten Intelejen (Asintel) Kejati NTT Asbach dalam laporannya menyebut Bazar merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untukenekan inflasi saat ini.
Ia menyebut, kegiatan itu melibatkan UMKM dengan tujuan dapat mempromosikan dan memasarkan hasil produknya kepada semua warga Adhiyaksa.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan secara baik oleh warga Adhyaksa NTT. "Kesempatan ini memang sangat singkat tetapi kita harus memanfaatkan dengan baik," pintanya.
Ketua IAD Wilayah NTT, Rofiqoh Hutama Wisnu dalam sambutannya memaparkan kondisi ekonomi masyarakat dan inflasi saat ini dan upaya-upaya yang dilakukan IAD baik dari pusat hingga ke daerah.
"IAD Wilayah NTT memiliki visi misi yang jelas sesuai dengan petunjuk dan arahan IAD Pusat salah satunya dengan pelaksanaan Bazar," katanya.
Sebagai organisasi mandiri yang bersifat sosial kemasyarakatan, IAD melalui program kerjanya, berusaha terlibat aktif membantu pemerintah dalam setiap kebijakan memakmurkan masyarakat.
Dikatakan, untuk periode saat ini, pihaknya menitik beratkan pada upaya-upqya pemulihan ekonomi melalui pembinaan kepada UMKM dan kegiatan bakti sosial yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat.
"Seperti halnya kita lakukan pembagian sembako diseluruh sekolah Adhyaksa di Kota Kupang dan semua cleaning service yang bertugas di Kejati NTT," sebutnya.
Kajati NTT, Hutama Wisnu usai membuka kegiatan Bazar menyebut dengan kegiatan Bazar itu dapat memberikan kontribusi bagi keluarga besar adhyaksa sehingga memperoleh sembako dengan harga yang terjangkau.
Ditambahkan, inflasi NTT cukup tinggi saat ini. Untuk itu ia berharap instansi lain pun menggelar kegiatan yang sama demi membantu masyarakat.
"Kalau kebutuhan masyarakat itu terpenuhi, maka secara otomatis dapat menekan lanju inflasi," katanya.
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat agar dapat mengelola dan memanfaatkan lahan-lahan yang kosong saat ini untuk menanam sayuran-sayuran dan kebutuhan lainnya.
"Tanah kita sangat subur jadi manfaat dengan baik untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga," tandasnya. (r3)