Operasi Ketupat, Polda NTT Terjunkan 1.095 Personil Polri

  • Bagikan
PENYEMATAN PITA. Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, menyematkan pita tanda dimulainya operasi Ketupat Turangga 2023 kepada perwakilan anggota pada apel gelar pasukan di Lapangan Rocky Sitohang Polda NTT, Senin (17/4). (FOTO: HUMAS POLDA NTT).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menggelar operasi Ketupat Turangga 2023. Operasi ini merupakan operasi pengamanan Idul Fitri tahun 2023 guna menciptakan keselamatan, ketertiban, kelancaran dan mudik aman dan berkesan.

Untuk menjamin kamtibmas saat Idul Fitri, Polda NTT menerjunkan sebanyak 1.095 orang personil Polri untuk mengamankan jalannya hari raya.

Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, usai apel gelar pasukan di Polda NTT, Senin (17/4) menyebutkan, secara keseluruhan personil gabungan dari Polri, TNI dan instansi terkait sebanyak 2.784 orang dibagi dalam beberapa pos yakni pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di tempat keramaian, terminal, bandara dan lokasi wisata serta mall dan pasar.

"Ribuan personel gabungan ini melakukan pengamanan selama operasi mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang," ujar Irwasda Polda NTT.

Khusus anggota Polri sendiri ada 1.095 personil terdiri dari 232 personil Polda dan 863 dari Polres jajaran.

Operasi melibatkan TNI, Dishub, Pol PP, Jasa Raharja, pemadam kebakaran, PMI, Pramuka, Dinas Kesehatan, ASDP/Adpel, Basarnas, PLN, Angkasa Pura dan Pelindo.

Para petugas melakukan pengamanan pada 44 Pos pengamanan diperkuat 548 personil dari Polri, TNI dan instansi terkait. 25 pos pelayanan diperkuat 312 personil dari Polri, TNI dan instansi terkait serta 24 pos terpadu diperkuat 359 personil Polri, TNI dan instansi terkait.

Polda NTT sendiri memperkirakan angka penumpang dengan kapal laut akan meningkat. Berkaca dari kecelakaan laut beberapa waktu lalu maka Polda NTT intens melakukan penempatan personil di laut dan di darat agar bisa mengatasi arus mudik dan arus balik.

Khusus keamanan jalur laut maka pihaknya bekerjasama dengan TNI dan ASDP serta Dinas Perhubungan. Sesuai arahan Kapolri, pihaknya akan mengecek penumpang jangan sampai ada kelebihan kapasitas penumpang.

"Cek perlengkapan dan keamanan kendaraan laut agar layak digunakan dan bisa berlayar dengan baik," tegasnya.

Masyarakat juga dihimbau agar mentaati aturan lalu lintas. Apabila menggunakan kendaraan dihimbau agar melengkapi dengan kelengkapan kendaraan baik surat dan pengendara sepeda motor melengkapi dengan helm, kaca spion dan cek kelayakan kendaraan sebelum berangkat.

"Jangan muat penumpang berlebihan terutama kendaraan bak terbuka sangat berbahaya jika mengangkut penumpang secara berlebihan," imbaunya.

Untuk kendaraan bermotor juga hanya memuat dua orang jangan berlebihan karena sangat rawan. Irwasda juga mengingatkan soal kondisi cuaca agar berhati-hati.

"Jaga diri saat berwisata karena kebanyakan masyarakat melakukan wisata pantai. Jaga anak kecil agar berwisata dengan baik. Anak agar diawasi saat berenang," pesannya.

Disisi lain, perlu peran orang tua mengawasi dan menertibkan anak-anak terutama saat menggunakan kendaraan bermotor.

"Jangan biarkan anak dibawah umur menggunakan kendaraan, jangan sampai kebut-kebutan dan tidak menggunakan helm saat berkendaraan karena bisa mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan orang lain," tutupnya. (r3)

  • Bagikan

Exit mobile version